Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut akan melaksanakan program medical check-up gratis dengan sasaran 500 juta penduduk selama lima tahun. Tahap pertama, fokus pemerintah Prabowo-Gibran akan memprioritaskan skrining penyakit tuberkulosis (TBC).
Rencana tersebut dinilai baik, sebab Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, kalau kasus TBC di Indonesia terbesar kedua di dunia.
"Karena itu saya dan kita semua tentu sangat mendukung kalau pemerintah baru akan memberi prioritas penting bagi pengendalian TB," kata prof Tjandra kepada suara.com dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).
Tjandra juga mengingatkan, program pengendalian TB maupun penyakit menular lainnya, perlu selalu bermula dari upaya promotif seperti penyuluhan kesehatan. Kemudian preventif atau mencegah dengan terapi pencegahan TB - TPT, vaksinasi dan peningkatan daya tahan tubuh, serta pemberian makanan bergizi.
Selanjutnya deteksi, baik dengan check up seperti yang direncanakan atau juga pemeriksaan kontak dan risiko tinggi.
Setelahnya, upaya kuratif dengan pengobatan sampai tuntas, baik yang TB sensitif obat maupun pasien sudah resisten obat.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Indonesia (FKUI) itu mengingatkan untuk pentingnya aspek pencegahan penularan di masyarakat dengan menggunakan pendekatan sosial ekonomi pasien dan keluarganya.
"Artinya, semua kegiatan, dari promotif, preventif, deteksi, kuratif dan aspek lain yang disampaikan di atas, memang bagus dan penting dilakukan, dan berdampak penting pada pengendalian TB di negara kita," tuturnya.
Dia juga mengingagkan bahwa masalah penyakit paru tidak hanya tuberkulosis. Ada pula infeksi lain, seperti kanker paru, penyakit paru obstruktif, penyakit paru akibat kerja dan lain sebagainya. Berbagai penyakit tersebut juga dinilai perlu dilakukan check up paru.
Baca Juga: Megawati-Prabowo Belum Juga Bertemu, Puan Bantah Kedua Pihak Saling Tunggu-tungguan
"Maka sedapat mungkin dihubungkan juga dengan deteksi penyakit paru yang lain. Misalnya, di Jepang dulu pernah dilakukan pemeriksaan ronsen untuk mendeteksi tuberkulosis. Tapi belakangan, karena kasus di Jepang sudah jauh menurun, pemeriksaan yang sama digunakan juga untuk mendeteksi kanker paru," ujarnya memberi saran.
Berita Terkait
-
Megawati-Prabowo Belum Juga Bertemu, Puan Bantah Kedua Pihak Saling Tunggu-tungguan
-
Selain Makan Bergizi Gratis, Prabowo Anggarkan Rp 8 Triliun Buat Berantas TBC
-
Pesan Jokowi Ke Warga Saat Bagi-bagi Bansos Beras: Nanti Kalau Ketemu Pak Prabowo Minta Bantuannya Dilanjutkan
-
PDIP-Gerindra Rancang Pertemuan Megawati Dan Prabowo, Tempat Sampai Makanan Sudah Ditentukan
-
Ditanya Soal Prabowo Bikin Kabinet 44 Menteri, Jokowi: Kok Ditanyakan Kepada Saya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita