Suara.com - Ridho Darwan menjadi salah satu dari 7 remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024) lalu. Atas kematian Ridho, pihak Keluarga penuh tanda tanya dan menduga ada kejanggalan.
Paman korban, Jaelani menceritakan, awal kejadian pada Jumat (20/9) malam Ridho pamit hendak berkemah dengan sejumlah teman-temannya. Berdasarkan informasi yang diterimanya dari teman Ridho yang selamat, korban tiba di lokasi kejadian sekira pukul 02.30 WIB.
Saat Ridho dan sejumlah temannya sedang berkumpul di sebuah gubuk warung di Cipendawa, Rawalumbu, tim patroli perintis presisi datang dan menabrak mereka.
“Korban itu tahu-tahu dari belakang ditabrak sama salah satu personil tim perintis dengan sepeda motornya. Karena panik, ini korban almarhum bersama temannya langsung turun menyusuri kali,” kata Jaelani di rumah duka, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (27/9/2024).
“Pada saat itu posisi almarhum Ridho ini sama temannya nyebur berdua-dua. Tapi setelah sudah di dalam air, mereka berpisah tidak tahu ke mana. Yang pasti (teman korban) ini selamat,” imbuhnya.
Selain itu, kepada Jaelani saksi mengaku di lokasi kejadian sempat mendengar tembakan sebanyak dua kali. Suara tembakan itu disebut membuat sekelompok remaja panik hingga menceburkan diri ke Kali Bekasi.
“Kalau saya sih menduga, dalam melakukan patroli ini tim perintis ada pelanggaran etik dan pelanggaran SOP. Kalau memang itu tawuran, ya kita maklumin polisi melepas tembakan atau apalah untuk mengurai atau untuk mencegah, enggak masalah. Tapi kan itu belum terjadi (tawuran),” tuturnya.
Atas hal tersebut, Jaelani mengaku merasa ada kejanggalan di balik tragedi yang merenggut nyawa keponakannya. Dia megaskan akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Kalau memang pihak kepolisian tidak transparan dalam pengungkapan kasus ini.Termasuk pemeriksaan terhadap tim perintis yang melakukan patroli pada saat itu. Ya, kita akan menempuh upaya-upaya hukum,” tegasnya.
Baca Juga: Tujuh Jasad Remaja Di Kali Bekasi Teridentifikasi, Lima di Antaranya Anak Di Bawah Umur
Diberitakan sebelumnya, warga Bekasi dihebohkan dengan penemuan 7 mayat remaja yang mengambang di Kali Bekasi, pada Minggu (22/9/2024) lalu.
Belakangan, ketujuh remaja tersebut diketahui berupaya kabur dari kejaran petugas saat digerebek lantaran ingin melakukan aksi tawuran.
Remaja tersebut sebelumnya, berkumpul di gubuk yang tak jauh dari Kali Bekasi. Dari lokasi polisi juga menemukan puluhan senjata tajam dengan berbagai ukuran.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Tujuh Jasad Remaja Di Kali Bekasi Teridentifikasi, Lima di Antaranya Anak Di Bawah Umur
-
ABG yang Tewas di Kali Bekasi Dimakamkan Malam Ini, Keluarga Penuh Tanda Tanya
-
Suasana Haru dan Hujan di Pemakaman Muhammad Farhan, Remaja yang Tewas di Kali Bekasi
-
Akhirnya! Seluruh Jasad Remaja Tewas Di Kali Bekasi Teridentifikasi, Ini Nama-namanya
-
Kompolnas: Tak Ada Tembakan Peringatan Saat Polisi Bubarkan Remaja Berujung Temuan 7 Jasad Di Kali Bekasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka