Suara.com - Jasad Muhamad Farhan (20), satu dari 7 remaja tewas yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi, telah dimakamkan pada Kamis (26/9/2024) malam.
Jenazahnya dimakamkan di komplek pemakaman yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari kediamannya di Gang Makam, RT01/RW02, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Suasana duka mengiringi proses pemakaman jenazah Farhan. Sejumlah saudara dan kerabat yang hadir nampak menangisi kepergian korban.
Paman korban, Udin (57) mengatakan, kabar meninggalnya Farhan begitu membuat syok keluarga. Orang tua korban disebut berulang kali pingsan.
“Orang tuanya denger kabar begini pada syok, nangis semua, namanya ditinggal anak, pada pingsan,” kata Udin kepada wartawan termasuk Suara.com di lokasi.
Di matanya, keponakannya itu adalah sosok yang baik. Farhan yang merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara itu bahkan disebut rajin mengaji.
“Enggak pernah nongkrong. Ibadahnya (rajin), pengajian juga dia ngaji-ngaji gitu rutin,” tuturnya.
Udin juga menyebut, kesehariannya Farhan jarang terlihat pulang larut malam. Hal itu pun membuat dirinya tak menyangka, saat mengetahui Farhan tewas dan sebelumnya sempat disebut berkumpul dengan puluhan pemuda dan diduga akan tawuran.
“Kayaknya diajak teman itu kalau dia untuk berbuat yang enggak-enggak gitu. Kita tahu dia gitu anaknya, baik, jarang pulang malam gitu,” pungkasnya.
Baca Juga: Akhirnya! Seluruh Jasad Remaja Tewas Di Kali Bekasi Teridentifikasi, Ini Nama-namanya
Diberitakan sebelumnya, warga Bekasi dihebohkan dengan penemuan 7 mayat remaja yang mengambang di Kali Bekasi, pada Minggu (22/9/2024) lalu.
Belakangan, ketujuh remaja tersebut diketahui diduga kabur dari kejaran petugas saat digerebek lantaran ingin melakukan aksi tawuran.
Remaja tersebut sebelumnya, berkumpul di gubuk yang tak jauh dari Kali Bekasi. Dari lokasi polisi juga menemukan puluhan senjata tajam dengan berbagai ukuran.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Akhirnya! Seluruh Jasad Remaja Tewas Di Kali Bekasi Teridentifikasi, Ini Nama-namanya
-
Kompolnas: Tak Ada Tembakan Peringatan Saat Polisi Bubarkan Remaja Berujung Temuan 7 Jasad Di Kali Bekasi
-
Hujan Iringi Pemakaman Muhammad Farhan Remaja yang Tewas di Kali Bekasi
-
Polisi Lakukan Pra Rekonstruksi Kasus 7 Remaja Tewas Di Kali Bekasi
-
Kompolnas Ungkap Kode 'Pesta' Usai Penemuan 7 Jasad Di Kali Bekasi: Untuk Kelabui Orang Tua
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan