Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno menyatakan kalau sektor parekraf sangat berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan. Dia menyebut bahwa peluang lapangan kerja bahkan bisa sampai enam kali lipat dibandingkan sektor lainnya.
Pernyataan itu sekaligus menjawab keterangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut kalau mencari kerja akan makin sulit.
"Sektor ini menciptakan 6 kali lipat lebih banyak lapangan kerja for every dollar invested. Jadi untuk setiap dolar atau rupiah yang diinvestasikan ini bisa menciptakan 6 kali lipat lebih banyak lapangan kerja," kata Sandiaga usai acara peluncuran produk Aksilarasi di IdeaFest, Jakarta Convention Center (JCC), Semayan, Jumat (27/9/2024).
Menurut Sandi, yang perlu dilakukan ialah fokus membangun sektor parekraf yang telah menjadi tiga besar dunia tersebut. Maka permasalahan lapangan kerja pun tetap bisa terbuka lebar. Hanya saja, diakui Sandi, untuk membangun itu semua juga diperlukan modal investasi yang tidak sedikit.
"Memang kita butuh investasi besar di pabrik-pabrik, perusahaan-perusahaan besar, manufacturing itu harus terus kita kerja. Tapi ekonomi kreatif inilah yang akan menjadi lokomotif dalam menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi menyebut bahwa pembukaan lapangan kerja kini jadi prioritas utama. Hal ini seiring dengan adanya peningkatan otomasi atau penggunaan teknologi di berbagai sektor. Serta makin sulitnya mencari pekerjaan.
"Kalau Bapak (dan) Ibu bertanya pada saya fokus ke mana, kalau saya sekarang maupun ke depan, kita harus fokus kepada pasar kerja. Karena ke depan terlalu sedikit peluang kerja untuk sangat banyak tenaga kerja yang membutuhkan,” ujar Jokowi dalam acara peresmian pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024, di Jawa Tengah, pada Kamis (19/9/2024).
Menurut Jokowi, setidaknya puluhan juta pekerjaan berpotensi hilang pada tahun 2025.
"Kalau kita baca tahun 2025, pekerjaan yang akan hilang itu ada 85 juta. Sebuah jumlah yang tidak kecil. Kita dituntut untuk membuka lapangan kerja," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut IKN Keinginan Rakyat, HNW: Sudah Lah....
Presiden menuturkan, kekinian seluruh sektor pekerjaan mengarah kepada otomasi, dan perkembangan otomasi itu terus terjadi setiap hari. Maka dari itu, menurutnya, Indonesia perlu memikirkan pembukaan lapangan kerja dengan dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta