Suara.com - Lebih dari 20 pejuang Hizbullah dari berbagai tingkatan dilaporkan tewas dalam serangan militer Israel yang terjadi pada Jumat (27/9) di Beirut, menurut klaim dari pihak militer Israel pada Minggu (29/9).
Dalam serangan tersebut, Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin tertinggi Hizbullah, juga dilaporkan gugur.
Menurut pernyataan militer, beberapa anggota lainnya yang juga tewas termasuk Ibrahim Hussein Jazini, yang menjabat sebagai direktur unit keamanan Nasrallah; Samir Tawfiq Deeb, penasihat senior Nasrallah; serta Abd al-Amir Muhammad Sablini dan Ali Naaf Ayoub, yang bertanggung jawab atas pembentukan kekuatan dan persenjataan Hizbullah.
Mereka berada di markas pusat Hizbullah yang terletak di pinggiran selatan ibu kota Lebanon saat Israel melancarkan serangan yang merusak sebuah gedung bertingkat.
Israel melanjutkan serangan ke Lebanon pada Minggu dengan lebih banyak serangan udara di Beirut dan area bandara, menargetkan para ahli industri kimia Hizbullah, sesuai dengan laporan dari saluran berita pemerintah Israel, Kan TV.
Militer Israel menyatakan bahwa pesawat tempurnya juga menyerang bagian selatan Lebanon, menghancurkan peluncur roket yang ditujukan ke wilayah Israel, fasilitas penyimpanan senjata, dan infrastruktur Hizbullah.
Dikatakan bahwa beberapa pesawat tempur melancarkan serangan baru di 45 lokasi di daerah Kafra, Lebanon selatan, untuk menargetkan fasilitas penyimpanan senjata milik kelompok tersebut.
Sementara itu, Hizbullah membalas dengan menembakkan sekitar sepuluh roket ke arah wilayah Galilea barat dan Haamakim di utara Israel, dengan beberapa proyektil berhasil dicegat, menurut pernyataan dari pihak militer. (Antara)
Baca Juga: "Tidak Akan Dibiarkan Begitu Saja", Iran Beri Ancaman usai Serangan Israel Tewaskan Nasrallah
Berita Terkait
-
Terbaru! 17 Ribu Anak di Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
-
Paus Fransiskus Dengar Langsung Kekejaman Israel di Jalur Gaza dan Lebanon
-
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah Tewas, Presiden AS Bela Israel: Bentuk Keadilan
-
Peringatan Bahaya! Perang Israel di Lebanon Tidak Akan Membawa Keamanan
-
"Tidak Akan Dibiarkan Begitu Saja", Iran Beri Ancaman usai Serangan Israel Tewaskan Nasrallah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat