5. Peran Operasi Penumpasan Pasca G30S dan Penemuan Lubang Buaya
Penemuan lubang yang menjadi lokasi jenazah para jenderal baru ditemukan pada 3 Oktober 1965, setelah operasi militer yang dipimpin oleh Soeharto berhasil menumpas pasukan yang terlibat dalam G30S. Peristiwa ini kemudian menjadi titik awal kampanye pemerintah Orde Baru untuk menumpas apa yang dianggap sebagai simpatisan atau anggota PKI di seluruh Indonesia. [Sumber: Robert Cribb, The Indonesian Killings of 1965–1966: Studies from Java and Bali].
6. Kontroversi Film G30S/PKI
Setelah berhasil menumpas Gerakan 30 September (G30S), pemerintah Orde Baru segera menyebarkan narasi bahwa PKI adalah dalang di balik peristiwa ini. Mereka menampilkan "bukti" keterlibatan PKI melalui media massa, pidato resmi, dan dokumen-dokumen yang menunjukkan adanya keterlibatan para anggota PKI dalam tindakan G30S. Salah satu cara efektif yang digunakan adalah melalui penayangan film "Pengkhianatan G30S/PKI" yang diharuskan ditonton oleh masyarakat setiap tanggal 30 September selama masa Orde Baru (Sumber: Cribb, The Indonesian Killings of 1965–1966: Studies from Java and Bali).
Berita Terkait
-
Korban G30S PKI yang Selamat, AH Nasution Lolos dari Maut Meski Harus Ditebus Nyawa Putrinya
-
Sang Jenderal Menghapus Dendam Lama, Kisah Anak Pahlawan Revolusi Memaafkan Peristiwa Kelam 65
-
Rocky Gerung Samakan Kasus Fufufafa Seperti G30S PKI: 20 Tahun Lagi Baru Terungkap
-
Cek Fakta: Kaesang Pangarep Mengenakan Rompi Bertuliskan Cucu PKI, Benarkah?
-
1 Oktober Hari Apa? Ketahui Sejarah di Balik Hari Kesaktian Pancasila
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?