Suara.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan, mengaku enggan melawan partainya sendiri usai posisi sebagai anggota DPR RI terpiilih digantikan cucu Bung Karno, Romy Soekarno atau Hendra Rahtomo.
"Enggak ada. Jadi saya itu mungkin berbeda dari yang lain. Makanya banyak orang yang berpikiran saya akan melawan," kata Arteria di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
"Saya bukan anak nakal. Saya ini loyalis PDI Perjuangan. Darah saya ini merah," sambungnya.
Ia tak mau melawan partai atas keputusan tersebut. Sebab, ia menganggap Megawati Soekarnoputri selaku pimpinan PDIP sudah seperti orang tuannya.
"Saya yakin banget semua orang menyatakan ayo lawan, lawan, lawan. Tapi saya katakan tidak. Karena Ibu Mega itu orang tua saya. Itu ibu saya. Saya dibesarkan oleh PDI Perjuangan," ungkapnya.
Sementara itu, Arteria ungkap pertemuannya dengan Romy di salah satu hotel mewah di Jakarta. Dalam pertemuan itu dirinya cukup hangat dan legawa.
"Saya katakan 'bro, gue pegang janji gue'. 'Bagi gue kekuasaan di DPR ini enggak seberapanya. Bagi gue suatu kemuliaan melayani keluarga besar Bung Karno mana? Gue taken'," katanya.
"Janjian kami kemarin di Grand Hyatt, kami taken. Maka Mas Romy bilang, 'ternyata yang dipikirin orang-orang terkait dengan terhadap pandangannya terhadap lu. Orangnya keras, yang apa. Gue enggak melihat itu'. 'Gue bilang iya, mudah-mudahan Mas Romy tahu tentang saya. Kita ini bisa diajak kompak untuk kebaikan. Mungkin orang dianggap saya enggak bisa kooperatif. Ya kalau diajak yang ngaco-ngaco saya enggak akan kooperatif'," sambungnya.
Cucu Soekarno Geser Posisi Arteria Dahlan
Sebelumnya, Romy Soekarno atau Hendra Rahtomo melenggang ke Senayan usai menggantikan Sri Rahayu dan Arteria Dahlan. Sri Rahayu serta Romy Soekarno dan Arteria Dahlan sendiri merupakan caleg PDIP untuk DPR RI di Dapil IV Jawa Timur.
Seperti dilihat Suara.com, Minggu (29/4/2024), penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1401 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1206 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
SK tersebut ditandatangani oleh Ketua KPU Mochammad Afifuddin pada Jumat (27/9/2024). Dalam kotak keterangan penjelasan, tertulis bahwa Sri Rahayu mengundurkan diri.
"Menggantikan calon terpilih atas nama Dra. Sri Rahayu (peringkat suara sah ke II, nomor urut 1) karena yang bersangkutan mengundurkan diri dan calon atas nama H. Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H. (peringkat suara sah ke III, nomor urut 4) karena yang bersangkutan mengundurkan diri," tulis penjelasan SK tersebut.
Putra Rachmawati Soekarnoputri tersebut kini dipastikan melenggang mulus ke Senayan dengan perolehan 51.245 suara yang dikumpulkan dari hasil Pemilihan Legislatif 2024 lalu.
SK tersebut bersamaan dengan dikembalikannya dua caleg terpilih PKB yang sebelumnya diajukan untuk digantikan oleh partai tersebut kepada KPU, yakni Achmad Ghufron Sirodj dan Mohammad Irsyad Yusuf.
Berita Terkait
-
Romy Soekarno Anak Siapa? Cucu Presiden Pertama Dapat Kursi DPR Usai Sri Rahayu-Arteria Dahlan Mundur
-
Kemasi Barang-barang di DPR, Cak Imin: Saya Pamit
-
Heboh Kabar Budi Gunawan hingga Azwar Anas jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Apa Reaksi PDIP?
-
'Kuliti' Skandal Jet Pribadi Kaesang dan Bobby, Eks Pimpinan KPK: Jokowi Gak Ngerti Conflict of Interest
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting
-
Lindungi Ojol, Youtuber hingga Freelancer, Legislator PKB Ini Usul Pembentukan RUU Pekerja GIG
-
Eks Danjen Kopassus Soenarko Santai Hadapi Wacana Abolisi: Kasus Makar Saya Cuma Rekayasa dan Fitnah
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
5 Fakta Panas Kasus Ijazah Palsu Wagub Babel: Kampus Ditutup, Diperiksa 5 Jam Penuh