Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid menargetkan kenaikan jumlah undang-undang saat kembali menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
Dia menyebut sudah tiga periode berada di Komisi I menangani bidang pertahanan, luar negeri, Kominfo, dan intelijen.
“Jadi mungkin masih sekitar empat itu, paling kalau ingin, saya sih penginnya naik target undang-undang,” kata Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024).
“Kemarin Komisi I itu termasuk yang tertinggi penghasil undang-undang di DPR RI. Saya targetkan ke depan bisa lebih banyak, supaya karena legislator ya memang fungsi utamanya membuat legislasi tentunya,” tambah dia.
Mengenai tugasnya di periode saat ini, Meutya hal itu merupakan keputusan fraksi Partai Golkar.
Namun, lanjutnya, dirinya sudah terbiasa dan berpengalaman bertugas di Komisi I selama 15 tahun terakhir.
“Saya merasa expertise saya di situ. Namun demikian, tentu ini adalah kewenangan fraksi nanti ditugaskan di komisi mana pun kita harus siap,” tandas dia.
Berita Terkait
-
Sosok Anggota DPR RI Termuda-Tertua Annisa Mahesa Dan Guntur Sasono Bakal Pimpin Sidang Sementara
-
Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Anggota Dewan di DPR RI, Hindari Jalan-jalan Ini
-
Uya Kuya Jelang Dilantik Jadi Anggota DPR RI: Siap Bantu Selesaikan RUU Mandek
-
Agak Lain, Legislator Asal Jateng Ini Pakai Kostum Ultraman Jelang Pelantikan DPR RI
-
Jelang Pelantikan Anggota DPR RI, Istri Ridwan Kamil Incar Kursi Komisi VIII
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing