Suara.com - Terjadi kecelakaan antara truk dengan kereta jarak jauh Kereta Api Pandalungan (KA 78F) rute Gambir-Jember, pada Selasa (1/10) pagi. Kecelakaan itu tepatnya terjadi di Jalan Pelintasan Kilometer 89+600, antara Stasiun Grati – Bayeman.
Kecelakaan terjadi pada pukul 08.50 WIB dan mengakibatkan Kereta Api Pandalungan mengalami kerusakan.
“Akibat dari insiden yang terjadi di Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo tersebut, menyebabkan lokomotif Kereta Api Pandalungan seri CC 2039508, mengalami kerusakan dan tidak bisa melanjutkan perjalanan,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daerah Operasi 9 Jember Cahyo Widiantoro dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).
KAI memastikan tidak ada korban jiwa di dalam kereta. Hanya saja, Masinis, Asisten Masinis, dan satu petugas yang turut jalan di lokomotif mengalami cedera. Sedangkan untuk semua penumpang selamat dan tidak ada yang mengalami cedera.
“Untuk petugas yang cedera, sudah ditangani oleh petugas paramedis kereta api yang sudah di lokasi dan sudah dibawa menuju klinik terdekat, untuk dilakukan perawatan," ujarnya.
Untuk melanjutkan perjalanan keret, KAI mengirimkan lokomotif pengganti yang telah rusak. Cahyo mengingatkan kepada masyarakat agar tidak beraktivitas terlalu dekat dengan perlintasan kereta api serta sabar menunggu ketika sudah ada tanda kereta akan lewat.
Dia menyampaikan bahwa pelanggaran di pelintasan sebidang tidak hanya membahayakan nyawa, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian, bagi masyarakat maupun KAI.
"Atas kejadian ini, KAI Daerah Operasi 9 Jember akan melakukan proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Cahyo.
KAI Daerah Operasi 9 Jember menyampaikan permohonan maaf, atas gangguan perjalanan yang terjadi pada Kereta Api Pandalungan rute Gambir - Jember. KAI juga akan memberikan service recovery kepada pelanggan yang terdampak, sesuai dengan peraturan Permenhub No. 63 Tahun 2019.
Baca Juga: Libur Panjang, KAI Tambah Kereta di Sejumlah Perjalanan KA dari Jakarta
Berita Terkait
-
You Are The Apple of My Eye adalah Film dengan Ending Paling Membingungkan!
-
Ingat! Aktivitas di Jalur Kereta Api Bisa Dipenjara Hingga Denda Rp 15 Juta
-
Kecelakaan Maut Kereta Fajar Utama di Karawang, Bisakah Korban Tuntut PT KAI?
-
KAI Logistik Perkuat Logistik Nasional Melalui Konektivitas
-
Libur Panjang, KAI Tambah Kereta di Sejumlah Perjalanan KA dari Jakarta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji