Suara.com - Atalia Praratya dilantik sebagai Anggota DPR periode 2024-2029. Istri dari Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) itu sebelumnya maju dari Partai Golkar.
Saat istrinya dilantik, RK turut mendampingi Atalia. RK juga sempat memberikan pesan khusus kepada Atalia.
Mantan Gubernur Jabar ini meminta istrinya untuk selalu mendahulukan kepentingan negara selama duduk di kursi Parlemen Senayan. Kemudian, meski kini sudah menjadi wakil rakyat, keharmonisan keluarga juga harus dijaga.
"Intinya dahulukan kepentingan negara, tetap menjaga keharmonisan keluarga," ujar Ridwan Kamil di Gedung DPR RI, Selasa (1/10/2024).
Politikus Partai Golkar yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan Atalia bisa mengemban amanah yang dititipkan di pundaknya sebagai wakil rakyat. Ia juga menyebut Atalia akan bertugas di komisi VIII, sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
"Mudah-mudahan keterwakilan perempuan di DPR makin lama makin tinggi, salah satunya diwakili Ibu Atalia, salah satu peraih suara tertinggi di dapil Bandung, Cimahi," jelasnya.
"Istri saya memilih di komisi VIII di bidang Sosial Kebencanaan, Perempuan dan Perlindungan Anak sesuai passion-nya dan saya meyakini insyaAllah beliau amanah," lanjut RK.
Sementara, Atalia sendiri mengakui jika dirinya ingin duduk di komisi VIII DPR RI yang membidangi Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Atalia diketahui terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan 1 di kota Bandung dan Cimahi.
"Mohon doanya, komisi 8 saya pilih karena mengurusi bidang sosial, agama, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Itu adalah hati saya. Mohon doanya saja. Semoga kita tetap menunjukkan semangat, semoga ke depan penuh cerah ceria," kata dia.
Baca Juga: Jelang Pelantikan Anggota DPR RI, Istri Ridwan Kamil Incar Kursi Komisi VIII
Seperti diketahui, ada 580 wakil rakyat hadir dalam pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029. Pelantikan dilangsungkan di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara, DPR RI.
Berita Terkait
-
Jamin Istrinya Amanah, RK Minta Atalia Praratya Tetap Ingat Keluarga Meski Sudah jadi Anggota DPR
-
Sebar Black Campaign? Tim Hukum RIDO Ancam Polisikan Denis Malhotra usai Tuding RK Cari Simpati atas Kematian Anaknya
-
Dituding Cari Simpati Lewat Kematian Anaknya, Ridwan Kamil: Boleh Bully Saya Tapi...
-
Jelang Pelantikan Anggota DPR RI, Istri Ridwan Kamil Incar Kursi Komisi VIII
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci