Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) mengaku ingin memberikan modal usaha pada tempat-tempat ibadah di Jakarta. Ia menyebut hal ini dilakukan agar pengelola tempat ibadah bisa lebih mandiri secara finansial.
Menurutnya, wacana ini merupakan aspirasi dari para pengelola tempat ibadah kepadanya. Jika bisa mandiri, maka mereka tak perlu lagi mengandalkan bantuan dari berbagai pihak.
"Ada beberapa catatan, rumah ibadah tuh ingin mandiri secara ekonomi juga, tidak hanya mengandalkan sedekah infak atau bantuan pemerintah kan, nah kepada yang golongan sudah siap atau ingin tertarik tentu kita fasilitasi," ujar RK kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).
RK mengatakan kebijakan ini pernah dijalankannya saat masih menjadi Gubernur Jawa Barat. Ada ribuan tempat ibadah, khususnya pesantren yang diberi modal dan jadi lebih mandiri dalam melakukan pengelolaan.
"Kalau pengalaman di Jabar dulu, yang disebut usaha itu di pesantren, bukan di masjidnya, ada 2.500 pesantren dulu berhasil punya usaha dikasih modal Rp50 juta sampai 500 juta dan akhirnya menjadi tangan di atas bukan tangan di bawah (memberi bukan menerima), maksudnya begitu," jelasnya.
Kendati demikian, ia mengaku masih mempertimbangkan rencana ini untuk di Jakarta. Ia akan membahasnya lebih dulu dengan berbagai stakeholder terkait mengenai bisa atau tidaknya kebijakan ini dijalankan.
"Saya ke sini belanja aspirasi, nanti setelah menang kita kumpul lagi, mana yang realistis, mana yang bisa 100 persen dan mana yang sedikit dulu dan lain sebagainya. Insya Allah kita ingin jadi pemimpin yang adil," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terima Dukungan Zainuddin, Ridwan Kamil Langsung Janji Bikin Perda Pembentukan Lembaga Adat Betawi
-
Dulu Minta Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, Ketua Bamus Betawi 1982 Dukung Ridwan Kamil
-
Ridwan Kamil Ngaku Sudah WA Anies dan Ahok, Tapi Belum Dibalas
-
Ibu Cinta Kini jadi Anggota DPR, RK Ungkap Alasan Istrinya Ogah Maju Pilwalkot Bandung Meski Survei Tinggi
-
Ridwan Kamil Minta Istrinya Tetap Menjaga Keharmonisan Keluarga
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen