Suara.com - Pemberitaan di media massa di Indonesia rupanya didominasi dengan isu politik dan hiburan. Hal tersebut berdasarkan temuan dari riset yang dilakukan para peneliti dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bekerja sama dengan Dewan Pers Republik Indonesia.
Salah satu peneliti UMN, Ignatius Haryanto menyampaikan bahwa secara umum ada 10 topik yang biasa diangkat oleh media. Dua topik teratas berupa isu politik dan hiburan.
"Politik dan hiburan menempatkan urutan pertama sebagai fokus atau jenis berita yang paling umum," kata Ignatius dalam paparan diskusi Media Market and Beyond pada acara Local Media Summit (LMS) 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Menurut Ignatius, politik memang topik yang sulit dihindari oleh perusahaan pers. Di samping politik erat berkaitan langsung dengan kepentingan publik, tapi juga berkaitan langsung dengan kepentingan-kepentingan politis dari para pemilik perusahaan pers.
Kemudian, berita hiburan yang juga 'laku' dikonsumsi masyarakat menunjukan gambaran sikap publik terkait dengan situasi politik di Indonesia.
"Walau info politik dirasa penting, tapi berita politik juga dirasa sulit dipahami," imbuh Ignatius.
Pemahaman seperti itu utamnya terjadi pada kelompok usia muda seperti Gen Z yang menjadi sasaran utama konsumen dari perusahaan pers.
"Gen Z kebanyakan memandang politik sebagai hal negatif, yang kontroversial. Hal itu menunjuk pada ketegangan mereka untuk membahas politik secara vokal," ujarnya.
Survei tersebut dilakukan oleh UMN pada Oktober 2023 hingga Maret 2024 berdasarkan hasil wawancara dengan 100 pimpinan perusahaan pers di Indonesia.
Baca Juga: Blak-blakan! Ngaku Tak Pernah Benci Jokowi Meski Kerap Dikritik, Rocky Gerung Bilang Begini
Berita Terkait
-
Local Media Summit 2024 Resmi Digelar, Bahas Strategi Bertahan di Era Digital
-
Wanti-wanti Jurnalis soal Dampak Penggunaan AI, Begini Kata Dewan Pers
-
Manfaatkan Pinterest! Diskusi bersama Tastemade dan DigitalMama di LMS 2024
-
Wakil Menkominfo Ingatkan Media Jangan Terlena Gunakan AI: Bisa Sebabkan Misinformasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda