Suara.com - Skandal pesawat jet pribadi yang menyeret Kaesang Pangarep berawal dari aksi flexing sang istri, Erina Gudono di media sosial. Setelah ikut disorot atas skandal 'nebeng' pesawat jet, nama Erina pun belakangan ini menjadi cibiran publik karena harga ikat pinggang yang super mahal.
Hal itu setelah beredar tangkapan layar soal gaya berpakaian Erina Gudono di dunia maya.
Dilihat Suara.com pada Rabu (2/10/2024), dalam unggahan akun X, @BosPurwa, menantu Presiden Jokowi disebut-sebut mengenakan gesper yang harga selangit. Berdasar unggahan akun itu, Erina tampak mengenakan ikat pinggang merek Celine yang disebut dibandrol sebesar Rp10,500,000.
Pengunggah pun menyebut harga ikat pinggang yang dipakai istri Kaesang itu setara dua kali nilai UMR Jakarta.
"Ikat pinggang ajig Rp10.500.000, 2 kali UMR DKI Jakarta," demikian keterangan unggahan itu.
Setelah kepergok mengenakan asesoris harga selangit, nama Erina Gudono pun ramai disorot netizen. Bahkan, tak sedikit netizen yang mengecek langsung lewat market place karena penasaran dengan harga ikat pinggang yang dikenakan adik ipar Gibran Rakabuming Raka itu.
"Beneran dong, bahkan 2 bulan aja masih kurang" tulis salah satu netizen sembari mengunggah link harga ikat pinggang yang mereknya sama persis dengan yang dipakai Erina.
"Buset ikat pinggangnya beneran harganya 2 digit," timpal yang lain kaget.
Bahkan, ada beberapa netizen yang turut membandingkan harga ikat pinggan Erina Gudono dengan uang kuliah hingga UMR di Yogyakarta.
"bisa biayain pendidikan gue setaun bjir," curhat yang lain.
"5x UMR DIY," celetuk netizen lainnya lagi.
Meski harga ikat pinggang yang dipakai Erina cukup fantastis, gaya berbusana istri Kaesang itu justru dicibir karena dianggap norak.
"Norak," cibir netizen lainnya.
"Norak bgt seleranya aduh," sahut yang lainnya lagi.
Di sisi lain, ada juga netizen yang membandingkan penampilan Erina dengan foto baliho Jokowi yang mengenakan kemaja putih kala pertama kali maju di Pilpres 2014. Lantaran dianggap sangat kontras, netizen pun bertanya apakah Erina tidak dimarahi oleh Jokowi atas penampilan mewahnya itu.
"Gak mungkin itu. Salah kali. Gak takut dimarah mertuanya apa," tulis yang lain sembari mengunggah foto baliho Jokowi saat pertama nyapres.
Tag
Berita Terkait
-
Disebut Tak Punya Legacy Positif, Rocky Gerung Kuliti Pencitraan Jokowi Lewat Doorstop Settingan Istana: Itu Berbahaya!
-
Blak-blakan! Ngaku Tak Pernah Benci Jokowi Meski Kerap Dikritik, Rocky Gerung Bilang Begini
-
Sebut Cuma Orang Gila Pinjamkan Jet Pribadi, Eks Pimpinan KPK Ini Ketawa Ngakak soal Istilah 'Nebeng' Kaesang, Kenapa?
-
Dicap Sombong usai Iming-imingi Kader PSI Privat Jet, Kaesang Pede Gak Bakal jadi Tersangka KPK?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu