Suara.com - Seorang pria Tiongkok yang sering menggunakan alat pijat di wajah dan matanya harus menjalani operasi setelah mengalami dislokasi lensa dan katarak pada usia 42 tahun.
Tuan Luo, seorang penggemar kebugaran dari Wuhan, di Tiongkok Tengah, membeli alat pijat bertenaga baterai atas rekomendasi seorang instruktur kebugaran yang mengatakan kepadanya bahwa alat itu akan memberikan keajaiban pada otot-ototnya yang lelah.
Setelah pergi ke pusat kebugaran setiap dua hari, Luo mencari cara untuk bersantai, dan alat pijat itu terbukti sangat efektif. Begitu efektifnya sehingga pada suatu saat, pria berusia 42 tahun itu memutuskan untuk menggunakannya pada matanya juga. Karena jadwal kerjanya yang padat, mata Luo selalu terasa lelah dan kering, jadi dia mengira bahwa alat pijat itu akan memberikan efek yang sama pada matanya seperti pada otot-ototnya.
“Saya menyetel alat pijat ke pengaturan rendah dan menggunakannya pada titik-titik akupunktur di sekitar mata saya selama lima menit setiap kali,” kata Tuan Luo kepada dokter di Rumah Sakit Mata Aier Universitas Wuhan.
Awalnya, semuanya tampak baik-baik saja. Tn. Luo merasa lebih rileks setelah menggunakan pistol pijat pada matanya, tetapi setelah sekitar seminggu, ia menyadari bahwa penglihatannya menjadi kabur. Ia panik dan pergi ke rumah sakit tempat dokter mata mendiagnosisnya dengan dislokasi lensa dan katarak.
Penglihatan pria itu telah memburuk secara signifikan hanya dalam beberapa hari, dan setelah mengungkapkan metode relaksasi matanya kepada dokter, ia mengetahui bahwa semua gejala tersebut disebabkan oleh trauma yang dialaminya.
Sun Ming, Wakil Kepala Dokter dari departemen katarak dan presbiopia rumah sakit tersebut, memberi tahu Tn. Luo bahwa getaran frekuensi tinggi dari pistol pijat tersebut sebanding dengan pukulan cepat berintensitas rendah. Ia menjelaskan bahwa mata sangat sensitif terhadap trauma fisik dan dapat dengan mudah mengalami dislokasi lensa, kekeruhan, dan bahkan ablasi retina, yang semuanya menyebabkan masalah penglihatan yang parah.
Tn. Luo harus menjalani operasi dengan bantuan laser untuk memperbaiki kerusakan pada matanya, tetapi kasusnya disajikan sebagai kisah peringatan bagi siapa pun yang ingin menggunakan pistol pijat pada wajah mereka.
Berita Terkait
-
Ngeri! Bola Mata Wanita Ini Ikut Terjahit saat Operasi Kelopak Mata Ganda, Begini Kondisinya
-
Banyak Masyarakat Takut Melakukannya, Bagaimana Prosedur Operasi Katarak?
-
Arutmin Gelar Operasi Katarak Gratis untuk Warga di Lingkar Tambang
-
Katarak Sumbang Mayoritas Kasus Kebutaan di Indonesia, Banyak Pasien Tak Sadar Telah Mengidap Gangguan Penglihatan
-
Kemensos Hadirkan Bhakti Sosial Operasi Katarak di Kepulauan Tanimbar untuk Tingkatkan Kualitas Hidup
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok