Suara.com - Meskipun sama-sama membagikan berita tentang informasi terkini, homeless media punya cara kerja yang bisa jadi sangat berbeda dengan media massa konvensional. Temuan Remotivi, homeless media cenderung menjalankan sistem kerja secara informalitas dan sederhana.
Cara seperti itu rupanya yang membantu konten homeless media juga bisa cepat viral di media sosial. Peneliti Remotivi Geger Riyanto mengatakan, homeless media umumnya dikelola oleh 2-5 orang, dengan begitu hierarki dalam menaikan konten juga lebih pendek.
"Sistem kerja yang sederhana ini memungkinkan mereka menyampaikan berita pada audiens lebih cepat daripada media tradisional. Dan pengelola homeless media sendiri, mereka sangat sadar pentingnya untuk membuka konten secara cepat, kalau enggak mereka bisa kehilangan audiens," kata Geger dalam diskusi 'Embracing New Media Era: Visual and Homeless' di acara Local Media Summit (LMS) 2024 yang digelar Suara.com di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Audiens sangat penting bagi homeless media. Karena bila audiens berkurang, maka berpotensi menurunkan pendapat mereka dari endorse. Akan tetapi, penerapan sistem kerja homeless media itu juga menimbulkan kelemahan yang sangat fatal.
Menurut Geger, pelaku homeless media sendiri juga sadar dengan kelemahan tersebut.
"Mereka sadar bahwa mereka sangat rentan dengan misinformasi. Jadi mereka kan kebutuhannya adalah mengirimkan secara cepat. Karena biasanya semakin cepat mereka upload informasi baru, yang mereka dapatkan biar bisa tadi dari kiriman audiens, itu semakin cepat pula mereka bisa mendapatkan informasi yang viral," jelasnya.
Dari sepuluh homeless media yang diteliti oleh Remotivi, beberapa di antaranya sadar akan risiko tersebut. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata Geger, pelaku homeless media melakukan beberapa metode, seperti cross platform checking.
"Mengecek misalkan di kanal-kanal lain di Facebook, apa ini juga sudah terjadi, sudah di-post gitu. Dan kemudian ada juga yang bilang mereka melakukan background check, misalkan melihat apa yang dikirim ke mereka itu akun telur atau kira-kira akun manusia yang legit," pungkasnya.
Baca Juga: Fenomena Homeless Media di Indonesia: Awalnya Cuma Iseng hingga Tak Menyangka Bisa Besar di Medsos
Berita Terkait
-
Fenomena Homeless Media di Indonesia: Awalnya Cuma Iseng hingga Tak Menyangka Bisa Besar di Medsos
-
Wamenkominfo Nezar Patria Ungkap Strategi Agar Bisnis Media Bisa Bertahan Lama
-
Kasus Kekerasan Seksual Perempuan Masih jadi Isu 'Seksi' Media, Dewan Pers: Bukan Lindungi Korban tapi Diekploitasi
-
Wanti-wanti Jurnalis soal Dampak Penggunaan AI, Begini Kata Dewan Pers
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku