Suara.com - Sejumlah Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jakarta, Kamis (3/10).
Pertemuan tersebut berlangsung sehari setelah mereka dilantik sebagai pimpinan DPD periode 2024–2029.
Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut Prabowo menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kekompakan bangsa.
"Pesan kuat yang beliau sampaikan selalu sama, bahwa kita harus bersatu, kompak, dan solid. Kekompakan adalah modal kekayaan terbesar bangsa ini," ujar Sultan kepada wartawan.
Menurutnya, Prabowo juga menekankan bahwa persatuan bangsa menjadi kunci utama dalam mempercepat realisasi agenda-agenda pembangunan nasional menuju cita-cita bersama.
"Kekompakan itu modal terbesar untuk mewujudkan apa yang kita impikan selama ini," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Sultan didampingi Wakil Ketua DPD, yaitu Yorrys Rawerai, Tamsil Linrung, dan GKR Hemas, serta Wakil Ketua MPR dari unsur DPD, Abchandra Muhammad Akbar Supratman.
Mereka menyampaikan dukungan penuh terhadap program pemerintahan yang akan datang di bawah kepemimpinan Prabowo.
"Kami sebagai representasi masyarakat daerah di pusat akan mendukung program-program pemerintah yang dipimpin oleh presiden terpilih. Kami yakin pemerintahan ke depan akan berjalan lebih baik," kata Sultan.
Baca Juga: Prabowo Dicurigai Diam-diam Siapkan Amunisi Pemakzulan Gibran: Ada Kombinasi Parlemen Mematikan
Sultan juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menghubunginya melalui telepon untuk memberikan ucapan selamat atas pelantikannya sebagai Ketua DPD.
Dalam percakapan tersebut, Jokowi menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan meredam tensi politik.
"Pesan Pak Jokowi senada dengan Pak Prabowo, bahwa ke depan tensi politik harus dikontrol dengan baik agar soliditas bangsa tetap terjaga," ujarnya.
Pertemuan ini mempertegas sinergi antara DPD dengan pemerintahan yang akan datang, menandai langkah awal kerjasama untuk memajukan agenda nasional di berbagai sektor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut