Suara.com - Puan Maharani merupakan perempuan pertama Indonesia yang mencetak sejarah sebagai Ketua DPR RI pada periode 2019-2024 dan terpilih kembali untuk posisi yang sama pada periode 2024-2029.
Perempuan yang bernama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi itu pun menjadi perempuan satu-satunya di antara lima pimpinan DPR RI periode 2019-2024 maupun 2024-2029.
Adapun empat nama Wakil Ketua DPR RI 2024-2029 lainnya itu adalah Adies Kadir, Saan Mustopa, Sufmi Dasco, dan Cucun Ahmad Syamsurijal.
Puan terpilih kembali memimpin parlemen setelah disetujui dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 masa keanggotaan DPR RI 2024-2025 yang diselenggarakan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Keluarga
Meski tak menyematkan Soekarno di belakang namanya, wanita tersebut tak lain merupakan cucu dari Presiden Pertama RI Soekarno sekaligus anak ketiga dari Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersama Taufiq Kiemas.
Latar belakang keluarganya para politisi itulah kiranya yang mengantarkan Puan untuk menceburkan diri pula ke panggung politik Tanah Air.
Dia menikah dengan pengusaha Hapsoro Sukmonohadi dan dikarunia dua anak. Adapun Happy, sapaan karib Hapsoro Sukmonohadi, merupakan seorang pengusaha restauran, hotel, properti, hingga energi.
Anak sulung Puan yakni Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari (Pinka) yang baru berusia 25 tahun, ikut dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 bersama sang ibunda.
Baca Juga: Jabat Ketua DPR RI 2 Periode, Puan Maharani Dinilai Figur Perempuan Berkompeten
Sementara itu, anak bungsu Puan ialah Praba Diwangkaea Caraka Putra Soma, masih cukup jarang terekspos oleh pemberitaan media.
Kiprah
Puan mengenyam bangku SMA di Perguruan Cikini, Jakarta. Ia kemudian melanjutkan studi strata satu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada tahun 1997.
Kiprahnya di parlemen dimulai sejak periode 2009-2014 ketika usianya genap 36 tahun. Pada periode itu, ia pun sempat menjabat sebagai ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI.
Puan lalu kembali duduk di Senayan untuk periode 2014-2019 setelah meraih kemenangan pada Pemilu 2014. Namun, ia kemudian diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) dalam kabinet pertamanya.
Meski sempat ada skeptisisme terkait kemampuannya memimpin pos kementerian tersebut, pada akhirnya Puan mampu mengarungi lima tahun perjalanannya sebagai Menteri Koordinator pertama wanita dan Menteri Koordinator dengan usia termuda kala itu.
Berita Terkait
-
Trio Soekarno Jadi Anggota DPR, Pandji Pragiwaksono Sentil Menohok Megawati: Aku Juga Bisa Politik Dinasti
-
Verrell Bramasta Sesumbar Tak Ambil Gaji dari DPR RI, Said Didu: Jangan Terkecoh
-
Pantas Verrell Bramasta Tak Mau Ambil Gaji Setahun, Tunjangan Anggota DPR Ratusan Juta
-
Daftar Klan Soekarno yang Masuk Parlemen: Cucu Kembali Jadi Ketua DPR RI
-
Said Abdullah Ungkap Penambahan Komisi Di DPR RI Jadi 13: Kawan-kawan Fraksi Sudah Firm
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting