Suara.com - Lima pimpinan DPRD DKI Jakarta telah mengucapkan sumpah dan janji jabatan untuk periode 2024-2029 di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2024). Dengan demikian, maka mereka sudah resmi bertugas untuk lima tahun ke depan.
Kelima pimpinan itu di antaranya adalah Khoirudin dari PKS, Ima Mahdiah dari PDIP, Rany Mauliani dari Gerindra, Wibi Andrino dari Nasdem, serta Basri Baco dari Golkar. Khoirudin yang berasal dari fraksi PKS selaku pemilik kursi terbanyak berhak menjadi ketua.
Sedangkan, empat pimpinan lainnya menjabat sebagau Wakil Ketua DPRD DKI.
Pengucapan sumpah diawali dengan penayangan video profile lima pimpinan DPRD DKI. Kemudian, lima pimpinan DPRD DKI membacakan sumpah sambil dipandu Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi DKI Jakarta Artha Theresia.
Dalam sumpahnya, para pimpinan DPRD DKI berjanji memenuhi tanggung jawab mereka sebagai ketua dan wakil ketua DPRD DKI.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai ketua, wakil ketua DPRD, Provinsi DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila, dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945," ucap lima pimpinan DPRD DKI saat rapat paripurna, Jumat.
Mereka juga berjanji menjalankan tugasnya demi kepentingan bangsa serta kepentingan masyarakat.
"Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa, dan negara, daripada kepentingan pribadi, seseorang, atau golongan," lanjut kelimanya.
"Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjut kelima pimpinan DPRD DKI.
Baca Juga: Sakit Hati ke PKS, Suswono Klaim Sudah Luluhkan Hati Pendukung Anies: Sekarang Mereka Pilih RIDO
Usai membacakan sumpah, kelima pimpinan DPRD DKI menandatangani berita acara. Pengucapan sumpah ini turut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Berita Terkait
-
RK-Suswono Bakal Hadiri Pelantikan Pimpinan Dewan, Sekretaris DPRD DKI Pastikan Tidak Mengundang Cagub
-
RK-Suswono Akan Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD DKI, Ini Tujuannya
-
PKB Pilih Bos Lion Air Rusdi Kirana Jabat Wakil Ketua MPR, PKS Tunjuk Lagi HNW
-
Sakit Hati ke PKS, Suswono Klaim Sudah Luluhkan Hati Pendukung Anies: Sekarang Mereka Pilih RIDO
-
Resmi! Khoirudin PKS Jabat Ketua DPRD, Ini Struktur Lengkap 4 Wakilnya hingga 9 Fraksi di DKI Jakarta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan