Suara.com - Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku heran dengan respons rakyat Indonesia jelang akhir Presiden Joko Widodo menjabat.
Pasalnya bukannya terharu lantaran mengenang kebaikan-kebaikan Jokowi selama menjabat sebagai Presiden, namun justru merespons sebaliknya.
Hal ini diakuinya lantaran banyak hal-hal maupun kritikan dari rakyat yang justru hanya dianggap angin lalu oleh Jokowi.
“Akumulasinya sudah terlalu besar, setiap orang mengingatkan itu ditutup dengan buzzer, ditutup dengan issue baru, sehingga ilang dan ilang,” terang Mahfud, dikutip dari kanal Youtube Abraham, Senin (7/10/24).
“Nah ini orang akhirnya nggak tahan lagi, lalu akhirnya Tuhan juga turun tangan itu kan,” tambahnya.
Mahfud kemudian mengatakan bahwa seharusnya rakyat akan merasa kehilangan sosok presiden yang sudah selama 10 tahun memimpin negrinya.
“Orang biasanya terharu ya kalau mau ditinggal ya,” ucapnya.
“Sekarang nggak, muncul sedikit digebuk, muncul sedikit digebuk, Kita sedih juga punya presiden dibegitukan,” tambahnya.
Mahfud mengaku sedih melihat fenomena seperti sekarang ini. Ia bahkan heran mengapa orang-orang tidak sedih dan semacamnya ketika hendak ditinggal oleh seorang Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Punya Peran Besar untuk Timnas Indonesia, Ini Kata Coach Justin
“Saya sedihnya itu karena orang tidak sedih, bukan karena sedih mau ditinggal Pak Jokowi,” ucapnya.
“Kok orang bisa tidak sedih,” tambahnya.
Ia sontak membandingkan dengan masa-masa sebelumnya, saat Mantan Presiden Megawati, hingga Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lengser.
“biasanya kan orang sudah mau berhenti kurang 1 bulan gitu, kayak dulu kan kita melepas Pak SBY, melepas Ibu Mega kan terharu, dengan segala kesalahannya tetap kita terharu,” urainya.
“Yang ini udah kurang 2 minggu nih, orang tetap belum sedih, kasihan juga gitu,” tambahnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana