Suara.com - Tiga pasangan calon (paslon) memaparkan visi misi mereka dalam debat perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran pada Minggu, (6/10/2024). Ini dia adu visi misi 3 Cagub DKI Jakarta.
Tema debat yang diusung dalam pilkada DKI Jakarta 2024 yaitu "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global,". Momen ini sekaligus jadi panggung bagi Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3) untuk memaparkan visi dan misi mereka.
Adu Visi Misi 3 Cagub DKI Jakarta
Masing-masing paslon memiliki visi dan misi yang berbeda untuk memimpin Jakarta 5 tahun ke depan. Berikut di antaranya:
1. Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1)
Pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengusung visi menjadikan DKI Jakarta sebagai kota global yang cerdas, kompetitif, dan berkelanjutan. Pasangan ini menekankan tentang pentingnya pemanfaatan teknologi digital guna meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan ekonomi warga Jakarta.
RIDO ingin Jakarta jadi kota cerdas (smart city) dengan layanan publik yang lebih cepat, efisien, dan transparan dengan meningkatkan integrasi digital. Tak hanya itu, pasangan calon ini juga memiliki tujuan meningkatkan investasi asing untuk memperkuat ekonomi lokal, dengan cara mendorong perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Sebagai solusi masalah kemiskinan, paslon nomor satu berencana mengadakan job fair secara rutin di kecamatan dan pelatihan kerja bersertifikat di Balai Latihan Kerja yang lebih unggul dan modern.
Sementara, di bidang pendidikan, kedua pasangan calon berjanji menyediakan beasiswa kuliah yang dijamin siswa sampai lulus tanpa verifikasi tahunan. Adapun kebijakan ini diterapkan dengan tujuan untuk mendukung program wajib belajar 12 tahun tanpa beban biaya, memastikan semua warga memiliki tarag pendidikan yang setara dan berkualitas. Selain itu Ridwan Kamil dam Suwono juga berencana membangun tempat penitipan anak di pusat- kantor pusat guna mempermudah para pekerja, terutama perempuan.
Baca Juga: Fix! NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2)
Pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memiliki visi yang lebih fokus pada pembangunan yang berkelanjutan serta kesejahteraan sosial. Mereka mengklaim akan membangun kota yang tidak hanya maju secara fisik, namun juga mampu memberikan keadilan sosial bagi seluruh warganya. Mereka memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap warga kecil dan lingkungan.
Jika terpilih, paslon ini akan membangun perumahan terjangkau bagi penduduk rendah, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, hingga memperbaiki akses pendidikan terutama bagi masyarakat miskin.
3. Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3)
Sedangkan, pasangan calon nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno mengusung visi yang berfokus pada keinginan lingkungan serta kemandirian teehadap sumber energi. Pramono Anung-Rano Karno menekankan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Jakarta saat ini adalah kerusakan lingkungan dan ketergantungan pada energi fosil.
Mereka mengaku akan menjadikan Jakarta sebagai kota pelopor dalam penggunaan energi terbarukan. Adapun caranya yaitu mendorong penggunaan energi surya, meningkatkan penghijauan, dan memperbaiki pengelolaan limbah. Selain itu, paslon no 3 juga berjanji untuk mengurangi polusi udara dan memperbaiki sistem transportasi umum supaya lebih ramah lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu