Suara.com - Tidak mau mati sia-sia di tangan Hizbullah dan Hamas menjadi alasan kuat ratusan tentara Israel yang menolak perintah dari Perdana Menteri Netanyahu.
Berdasarkan laporan media luar negeri yang dilansir, ada sebanyak 130 kurang lebih tentara Israel menyatakan bahwa mereka akan menolak bertugas di tentara pendudukan kecuali rezim sayap kanan di Tel-Aviv secara aktif mengejar kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata di Gaza, Palestina.
Langkah tersebut dilakukan di tengah meningkatnya kritik internal terhadap penanganan pemerintah Netanyahu terhadap genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan eskalasi regional.
Menurut Haaretz, para prajurit telah mengirim surat kepada menteri kabinet dan kepala staf angkatan darat.
Para penandatangan surat tersebut meliputi para prajurit cadangan dan wajib militer di berbagai cabang militer, termasuk Korps Lapis Baja, Korps Artileri, Komando Front Dalam Negeri, angkatan udara, dan angkatan laut.
MER-C Indonesia Serukan Penghentian Perang di Gaza
Komite Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) Indonesia menyerukan kepada masyarakat di tanah air dan seluruh dunia bahwa perang di Gaza harus segera dihentikan.
"MER-C Indonesia menyerukan pesan kepada masyarakat Indonesia dan dunia bahwa secara logis, tidak perlu harus menjadi ahli apa pun, perang yang ada di Gaza harus dihentikan," kata Ketua Presidium MER-C Hadiki Habib dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan bahwa perang di Gaza harus segera dihentikan karena jika perang berlanjut, maka jumlah korban sipil akan terus bertambah.
Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Bubarkan Parlemen
MER-C juga meminta agar fasilitas kesehatan di Gaza, Palestina, tidak diganggu gugat dalam peperangan dan tidak dirusak atau dihentikan operasionalnya.
"Kami menyerukan agar tim tenaga kesehatan, dokter, perawat, bidan, dan paramedis yang bertugas di Gaza untuk memberikan pelayanan kesehatan, tidak diganggu gugat dalam pelaksanaan tugas profesionalnya," kata Hadiki.
Selain itu, Hadiki juga menyerukan pembebasan tenaga medis kesehatan di Gaza dan warga negara Palestina yang ditahan oleh pemerintah Israel selama penyerangan di daerah kantong tersebut.
"Dan yang paling penting juga adalah masyarakat sipil yang ada di Jalur Gaza supaya akses logistik kemanusiaan itu dibuka seluas-luasnya, sehingga dapat memberikan dukungan sosial, kepada masyarakat yang sekarang sudah terpinggirkan dan terisolir di dalam Gaza," katanya.
"Kepada dunia internasional, mari kita bersama-sama memberikan tekanan kepada penjajah agar menghentikan genosida yang sekarang berlangsung di dalam Gaza Palestina," tambah Hadiki.
Tekanan itu juga termasuk agar eskalasi peperangan itu tidak bertambah luas dan menimbulkan krisis kemanusiaan yang semakin banyak, kata dia, menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP