Suara.com - Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan pemilihan calon pimpinan (capim) dan calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mestinya dipilih Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi sikap Presiden Joko Widodo yang belum memutuskan nama-nama capim dan calon Dewas KPK untuk diserahkan kepada DPR RI.
“Memang seharusnya sesuai dengan Putusan MK Nomor 112/PUU-XX/2022, pemilihan capim KPK dilakukan oleh presiden yang baru, karena jangan sampai presiden dalam satu periode memilih dua kali Pimpinan KPK,” kata Praswad kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).
Pemilihan capim dan calon Dewas KPK oleh presiden yang baru juga disebut bisa menghindari potensi pengamanan kasus-kasus selama masa jabatan presiden yang telah berakhir.
“Proses ini penting agar tidak terjadi lagi rangkaian tindakan-tindakan yang tidak sesuai konstitusi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Praswad menjelaskan bahwa Prabowo sebagai presiden baru yang memilih capim dan calon Dewas KPK, maka proses pemberantasan korupsi akan lebih mudah karena ada sinergi dalam strategi pemberantasan korupsi.
“Secara koordinasi juga akan memudahkan karena secara de facto panglima pemberantasan korupsi adalah Presiden,” ujar Praswad.
“10 tahun telah terjadi kemunduran signifikan pemberantasan korupsi karena adanya problem dalam kepemimpinan pemberantasan korupsi,” tandas dia.
Sebelumnya, Tim Panitia Seleksi (Pansel) Capim dan Calon Dewas KPK menyerahkan masing-masing 10 nama kepada Presiden Jokowi pada Selasa (1/10/2024).
Baca Juga: Nama Johan Budi Dicoret Dari Daftar Capim KPK, Jokowi: Tidak Ada Saya Intervensi
Adapun nama 10 Capim KPK yang sudah dinyatakan lolos tes wawancara dan tes kesehatan ialah sebagai berikut:
- Agus Joko Pramono
- Ahmad Alamsyah Saragih
- Djoko Poerwanto
- Fitroh Rohcahyanto
- Ibnu Basuki Widodo
- Ida Budhiati
- Johanis Tanak
- Michael Rolandi Cesnanta Brata
- Poengky Indarti
- Setyo Budiyanto
Berikutnya, nama 10 Calon Dewas KPK yang sudah dinyatakan lolos tes wawancara dan tes kesehatan ialah sebagai berikut:
- Benny Jozua Mamoto
- Chisca Mirawati
- Elly Fariani
- Gusrizal
- Hamdi Hassyarbaini
- Heru Kreshna Reza
- Iskandar Mz
- Mirwazi
- Sumpeno
- Wisnu Baroto
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?