Suara.com - Plh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan, mengatakan pihaknya mengusulkan nama Prof Yassierli sebagai representasi PKS dalam kabinet Prabowo Subianto.
Ia mengatakan didorongnya nama profesional bukan kader lantaran itu keputusan hasil musyawarah.
"Iya kita PKS mengusung dari kalangan akademisi dan profesional ya. Pak Prof dr Yassierli," kata Aher di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
"Tentu pertimbangannya pimpinan sudah, kami musyawarah. Ya mempertimbangkan ya beliau kita usung sebagi profesional, sebagai akademisi mewakili PKS," sambungnya.
Meski belum diketahui secara persis, Aher menyebut kemungkinan Guru Besar ITB itu akan duduki kursi menteri ketenagakerjaan.
"Saya belum tahu persis ya, tapi kabar-kabarnya di Naker ya," ujarnya.
Di sisi lain, Aher menyampaikan meski mengusulkan nama profesional, PKS merasa bahagia bila diberikan amanah kembali.
"Ya itulah keputusan kita ya, musyawarahkan bahwa ya hasil musyawarahnya ya kita usung Prof Yassirlie sebagai akademisi untuk menjadi menaker mewakili PKS," ujarnya.
"Kalau ada (tambahan) tentu kita gembira, doakan aja mudah-mudahan ada lebihnya hehe," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Siap Jadi Menteri Prabowo, Veronica Tan Punya Bisnis Mentereng dari Luar Negeri
-
Menteri PPPA Akui Napi Perempuan Masih Dikucilkan Masyarakat: Mereka Layak Dapat Kesempatan Kedua!
-
Usai 49 Calon Menteri, Prabowo Siang Ini Panggil Calon Wamen dan Kepala Badan: Nominasinya Satu Sampai Dua Orang
-
Gerindra Sebut Calon Pejabat Di Kabinet Prabowo Yang Dipanggil Hari Ini Akan Lebih Banyak
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi