Suara.com - Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 bersama Polres Dogiyai meringkus seorang Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Jemmy Magai Yogi.
Diketahui, dalam organisasi TPNPB-OPM, Jemmy menjabat Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, penangkapan ini terjadi di depan Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai pada hari Rabu (16/10/2024).
Menurut Faizal, Jemmy ditangkap saat sedang melakukan pengiriman amunisi dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai.
"Tim kami mendapat informasi adanya pengiriman amunisi yang diduga dibawa oleh Jemmy Magai Yogi, Panglima KASAD Divisi II Paniai,” kata Faizal, saat dikonfirmasi, Rabu (16/10/2024).
“Kami kemudian melakukan pencegatan di wilayah Dogiyai dan berhasil menangkap tersangka bersama dengan sembilan orang lainnya," katanya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Bayu Suseno, menjelaskan penangkapan ini terjadi ketika sebuah mobil Hilux Double Cabin berwarna putih melintas di depan Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai.
Saat itu tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz 2024 dan Polres Dogiyai, menghentikan mobil tersebut.
Saat dilakukan penggeledahan, di mobil itu ditemukan sebanyak 104 butir amunisi, yang terdiri dari 56 butir kaliber 5,56 mm dan 48 butir kaliber 7,62 mm.
Baca Juga: Pilot Susi Air Bebas, TPNPB-OPM: Rakyat Nduga Jadi Korban Kepentingan Politik!
"Saat ini tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Posko Operasi Damai Cartenz 2024, Kabupaten Dogiyai untuk dilakukan pengembangan dan proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Bayu.
Bayu menambahkan, Jemmy diklaim memiliki catatan kriminal, diantaranya melakukan pencurian senjata api pada tahun 2015 dan terlibat dalam kontak tembak dengan TNI di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, pada Mei 2024.
"Jemmy Magai Yogi juga merupakan adik dari Damianus Magai Yogi, Panglima KKB Tertinggi West Papua Army," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dukungan Deras untuk Meki Nawipa-Denias Geley, 'Asap Lurus' Tanda Kemenangan di Kabupaten Puncak
-
Kantor Redaksi Jubi Dilempar Bom Molotov, 2 Mobil Hangus Terbakar
-
Ribka Haluk dari Partai Apa? Ini Rekam Jejak Pj Gubernur Papua Tengah, Calon Menteri Kabinet Prabowo
-
KPU Apresiasi Kesiapan TNI-Polri Amankan Pemilukada 2024 di Papua Tengah
-
'Yang Lain Minggir!' Suara Akar Rumput di Puncak Bulat Dukung MeGe di Pilkada 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti