Suara.com - Misi Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada hari Kamis bahwa pembunuhan Yahya Sinwar akan menyebabkan menguatnya "perlawanan" di wilayah tersebut, beberapa jam setelah Israel mengatakan telah membunuh pemimpin Hamas tersebut.
"Semangat perlawanan akan semakin kuat. Ia akan menjadi contoh bagi para pemuda dan anak-anak yang akan meneruskan jalannya menuju pembebasan Palestina," kata misi tersebut dalam sebuah posting di X. "Selama pendudukan dan agresi masih ada, perlawanan akan terus berlanjut, karena sang martir tetap hidup dan menjadi sumber inspirasi."
Militer Israel menyatakan sedang memastikan kemungkinan pemimpin gerakan Hamas Palestina, Yahwa Sinwar, meninggal dalam sebuah serangan di Jalur Gaza.
Israel, dalam pernyataannya pada Kamis (17/10), mengatakan bahwa tiga warga Palestina terbunuh selama operasi gabungan yang dilancarkan oleh militer dan dinas keamanan Shin Bet.
"Kami sedang memeriksa kemungkinan bahwa salah satu dari mereka adalah Yahya Sinwar," kata militer Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, Biden di Gedung Putih menyatakan bahwa ia telah mendapat informasi tewasnya Yahya Sinwar dari pihak Israel.
"Pagi hari ini, otoritas Israel memberitahu tim keamanan nasional bahwa misi yang mereka lakukan di Gaza kemungkinan menewaskan pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Uji DNA memastikan Sinwar wafat," demikian pernyataan dari Biden.
Pasukan Israel (IDF) sebelumnya telah mengeklaim bahwa Sinwar gugur dalam operasi di Jalur Gaza.
Biden menunjukkan bahwa intelijen AS telah membantu IDF untuk mengejar Sinwar dan para pemimpin Hamas lainnya.
Baca Juga: Serangan Terbaru Israel di Utara Gaza Menewaskan 28 Warga Palestina, Termasuk Anak-Anak
Berita Terkait
-
Joe Biden Akui Dapat Bocoran dari Netanyahu soal Tewasnya Pimpinan Hamas Yahya Sinwar
-
Bayi-Bayi di Ambang Maut: Inkubator di Gaza Terancam Padam Akibat Serangan Israel
-
Lagi! Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar
-
5 Tentara Israel Tewas, 24 Terluka dalam Serangan Balasan Hizbullah di Perbatasan Lebanon
-
Serangan Terbaru Israel di Utara Gaza Menewaskan 28 Warga Palestina, Termasuk Anak-Anak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang