Suara.com - Pihak Istana telah menyiapkan mobil khusus jenis Toyota Alphard hitam dengan nomor polisi AD 1 JKW sebagai kendaraan untuk mengantarkan Joko Widodo atau Jokowi ke Solo selepas tidak menjabat sebagai Presiden RI.
Diketahui, mobil Alphard dengan nomor polisi tersebut sudah terparkir sejak Rabu (17/10/2024) di komplek Istana Kepresidenan Jakarta. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menyebut mobil tersebut memang diperuntukan untuk mengantar Jokowi ke Solo.
"Iya, untuk rencana Pak Presiden," kata Ari di gedung Kemensetneg, Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Sesuai rencana, Jokowi akan pulang ke Solo melalui jalur udara. Tetapi, mobil Alphard memang disiapkan bila ada skenario lain. Termasuk untuk mengantarkan Jokowi dari Istana menuju bandara, usai acara pisah sambut dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Iya, sebelum apakah beliau lewat darat ataupun ke bandara kan perlu kendaraan juga mengantarkan ke sana," kata Ari.
Menurut Ari, semua skenario untuk mengantarkan Jokowi pulang ke kediamannya di Solo sudah disiapkan, baik melalui jalur darar maupun udara.
"Mengenai skenario kembali ke Solo itu intinya Kementerian Sekretariat Negara menyiapkan berbagai skenario ya. Apakah beliau akan berkenan melalui darat atau melalui udara, pesawat komersinya seperti apa nanti akan di-update kepada teman-teman," terang Ari.
Sebelumnya, Jokowi memastikan akan kembali ke kediamannya di Solo pada Minggu, 20 Oktober 2024 sore, usai melepas jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia.
Jokowi mengungkapkan ingin langsung pulang ke rumah setibanya pesawat mendarat di bandara.
Baca Juga: Etika Makan Dengan Konsep Omakase Seperti Erina Gudono, Jangan Lakukan Hal-hal Ini
"Ya pulang aja, pulang naik pesawat, turun, kemudian ke rumah, udah," kata Jokowi usai menjenguk Bebingah Sang Tansahayu di RSU Bunda Jakarta, Rabu (16/10/2024) malam.
Jokowi menegaskan tidak ada acara khusus begitu ia tiba di kampung halamnnya di Solo.
"Nggak ada (acara)," kata Jokowi.
Ketika ditanya mengenai kumpul bersama keluarga di Solo, Jokowi menegaskan bahwa keluarganya berada di Jakarta dan di Medan. Yang ia maksud ialah ketiga anaknya, yakni Kahiyang Ayu, serta Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
"Keluarganya di mana? Keluarganya di Medan sama di sini (Jakarta)," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Etika Makan Dengan Konsep Omakase Seperti Erina Gudono, Jangan Lakukan Hal-hal Ini
-
Arti Omakase, Sajian Mewah yang Dipamerkan Erina Gudono di Medsos
-
Istana Beberkan Alasan Jokowi Beri Jaminan Kesehatan Seumur Hidup Eks Menteri Kabinet Indonesia Maju
-
Sudah Berkemas Dua Hari, Jokowi Siap-siap Boyong Kambing dan Kuda dari Istana ke Solo
-
Buntut Nikmati Hidangan Omakase di RS, Beredar Foto Lawas Erina Guduno: Dasarnya OKB
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi