Suara.com - Ramalan Gus Dur tentang presiden masa depan Indonesia hampir pasti menjadi kenyataan.
Almarhum KH Abdurrahman Wahid itu disebut pernah menyampaikan di berbagai forum bahwa Prabowo Subianto adalah pemimpin yang ikhlas.
Gus Dur mengatakan Prabowo akan menjadi presiden di hari tuanya.
Waketum Partai Gerindra Irfan Yusuf menceritakan isi percakapan dengan sepupunya, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kala itu.
“Dia mengatakan, ‘Pak Prabowo nanti jadi presiden nek wes tuwek‘,” kata Gus Irfan menirukan Gus Dur.
Menurut Gus Irfan, almarhum Gus Dur tak hanya menyampaikan itu kepadanya tetapi mantan Ketum PBNU itu turut menyampaikannya di berbagai forum diskusi.
Dalam acara Kick Andy di MetroTV. Di hadapan Andy F. Noya, Gus Dur menyampaikan Prabowo adalah pemimpin paling ikhlas.
Sekedar informasi, saat ini Prabowo Subianto berusia 72 tahun. Prabowo yang berpasangan dengan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Sebagaimana diketahui, Prabowo bukan orang baru dalam kancah politik nasional. Prabowo pernah ikut konvensi calon presiden dari Partai Golkar pada 2024.
Baca Juga: Minim Keterwakilan Perempuan di Kabinet, Pakar: Implikasi Buruk Pemerintahan Baru!
Kala itu ia bersaing dengan kader Golkar lainnya, Akbar Tandjung, Wiranto, Aburizal Bakrie, hingga Surya Paloh.
Kendati demikian, Prabowo harus menelan kekalahan pada putaran pertama. Sedangkan Wiranto tampil jadi pemenang konvensi.
Prabowo pun akhirnya dari Golkar dan mendirikan Partai Gerindra pada 2008. Gerindra yang baru satu tahun berdiri berhasil ikut Pemilu 2009.
Ia lalu dipinang Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri pada Pilpres 2009. Namun, mereka kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Tak patah arang, Prabowo kembali maju menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2014. Prabowo menggandeng Hatta Rajasa. Namun, mereka kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Ia lalu kembali maju di Pilpres 2019. Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno. Lagi-lagi, ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kekalahan demi kekalahan itu akhirnya membuat bergabung ke kabinet pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
Di tahun ini ia kembali maju sebagai capres di Pilpres 2024 dan menggandeng putra Presiden RI Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka dan menang.
Prabowo bakal berusia 73 tahun pada Oktober 2024 dan ramalan Gus Dur itu berpeluang jadi kenyataan di Pilpres 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!