Suara.com - Seorang wisatawan asing asal Italia bernama Giulia Manfrini (36), mengalami nasib tragis ketika berselancar di Perairan Mentawai.
Dia tewas setelah tertusuk moncong ikan todak (Xiphias gladius) saat berburu ombak di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai, Lahmudin Siregar mengatakan, insiden tersebut terjadi di Perairan Ombak Bengbeng, Pulau Masokut, Kecamatan Siberut Barat Daya, sekitar pukuk 9.30 WIB, Jumat (18/10/2024).
“Seekor ikan todak tiba-tiba melompat dan menancapkan moncongnya ke dada korban,” ujar Lahmudin, Sabtu (19/10/2024).
Sebelum meninggal, Giulia sempat melambaikan tangan meminta pertolongan kepada dua saksi yang juga warga negara asing, Alexandre Ribas dan Massimo Ferro.
Keduanya segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke Puskesmas Pei Pei Pasakiat Taileleu. Namun, sayangnya, nyawa korban tak terselamatkan.
Hasil pemeriksaan tim medis di Puskesmas Pei Pei menunjukkan luka tusuk sedalam lima sentimeter di dada sebelah kiri atas Giulia.
Laporan medis juga mencatat adanya buih keluar dari hidung korban, yang diduga akibat kekurangan oksigen setelah tenggelam.
Saat ini, jenazah Giulia Manfrini masih berada di Puskesmas dan direncanakan akan dibawa ke Kota Padang sebelum diterbangkan kembali ke Italia.
Tragedi ini bukan pertama kalinya terjadi di Kepulauan Mentawai. Sebelumnya, pada Juni 2024, seorang turis asal Amerika Serikat, Erick Robert Soreker, juga dilaporkan meninggal saat berselancar di Kecamatan Pagai Selatan.
Mentawai dikenal sebagai destinasi selancar kelas dunia, dengan ombak yang menantang dan menjadi favorit wisatawan mancanegara. (antara)
Berita Terkait
-
Telkom Luncurkan Aksi Sosial, Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di Lima Kota/Kabupaten
-
Daftar 13 Daerah Indonesia Dihantui Gempa Megathrust, Kepulauan Mentawai Paling Berisiko?
-
Bagaimana Penanganan Mentawai Usai Lepas Status Daerah Tertinggal?
-
Mari Cintai Rupiah, Pemkab Kepulauan Mentawai Sebutkan Tantangan Alat Tukar Wisatawan Asing
-
BMKG: Gempa Mentawai Magnitudo 5,8 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia