Suara.com - Israel melontarkan sumpah dan janji bahwa akan tetap melakukan perang di Gaza dan Lebanon dengan Hamas dan Hizbullah.
Pernyataan itu disampaikan usai adanya pesawat tak berawak atau drone yang diluncurkan ke rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kota Kaisarea, Israel utara, pada hari Sabtu.
Israel juga menegaskan bahwa hal ini telah memupus harapan kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar mungkin akan mempercepat berakhirnya perang yang meningkat di Timur Tengah selama lebih dari satu tahun itu.
Dilansir dari USA Today, sebuah pesawat tak berawak diluncurkan ke rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kota Kaisarea, Israel utara, pada hari Sabtu, kata juru bicaranya, seraya menambahkan bahwa perdana menteri tidak berada di sekitar lokasi dan tidak ada korban jiwa.
Militer mengatakan Hizbullah menembakkan puluhan roket dan beberapa drone lainnya ke Israel utara pada hari Sabtu, menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya sembilan orang. Di Israel utara, beberapa roket berhasil dicegat, tetapi satu roket menghantam sebuah bangunan tempat tinggal, menurut polisi.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, menurut layanan ambulans Israel, dan polisi mengatakan ledakan terdengar di Kaisarea, kota pesisir tempat Netanyahu berlibur.
Hizbullah pada tengah hari pada hari Sabtu telah mengklaim 11 serangan terhadap sasaran militer Israel sejak tengah malam, semuanya dilakukan dengan tembakan roket. Belum ada komentar langsung dari pihaknya mengenai serangan pesawat tak berawak atau serangan yang menargetkan rumah Netanyahu.
Kelompok ini telah melakukan baku tembak dengan Israel sejak Oktober lalu. Sabtu malam, media Israel menerbitkan video Netanyahu berjalan di taman.
“Tidak ada yang menghalangi kami, kami akan terus maju hingga meraih kemenangan,” katanya dalam video yang direkam oleh salah satu ajudannya.
Serangan dari kelompok Lebanon yang didukung Iran terjadi ketika para pejabat kesehatan di Gaza, tempat Israel memerangi kelompok militan Palestina Hamas selama lebih dari setahun, mengatakan serangan Israel telah menewaskan lebih dari 30 orang di seluruh wilayah tersebut pada hari terakhir.
Baca Juga: Dunia Akui Kehebatan Prabowo, Delegasi Rusia: Kami Cinta Indonesia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel