Suara.com - Thomas Djiwandono secara resmi kembali dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan dalam Kabinet Merah Putih. Lelaki yang akrab disapa Tommy ini sebelumnya telah menjabat posisi yang sama sejak beberapa bulan lalu, ketika Presiden Joko Widodo masih dalam tampuk kepemimpinan. Dan sebelumnya, dirinya tercatat sebagai Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran.
Latar belakang Thomas Djiwandono cukup menarik perhatian mengingat statusnya yang merupakan keponakan Prabowo Subianto. Diketahui, ibunya, Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo, merupakan kakak kandung Presiden Prabowo.
Dengan silsilah keluarganya itu, publik dibuat penasaran dengan kekayaan Thomas Djiwandono. Seberapa kaya keponakan Prabowo Subianto ini?
Kekayaan Thomas Djiwandono
Memiliki latar belakang dari keluarga bankir, Thomas memiliki pendidikan di bidang keuangan dari perguruan tinggi bergengsi. Ia diketahui memiliki beberapa gelar yang didapatnya dari beberapa kampus terkemuka di Amerika Serikat.
Jika berbicara tentang kekayaan, mungkin dapat dikaitkan dengan kariernya. Pada tahun 1993 hingga 1994, dirinya pernah menggeluti profesi wartawan. Kemudian ia menjadi analis keuangan di Whitlock NatWest Securities, dan diminta membantu pamannya, Hashim Sujono Djojohadikusumo, di perusahaan Arsari Group. Di perusahaan tersebut, Thomas menjabat sebagai Deputy CEO.
Ia kemudian menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra dan akan menjabat hingga tahun 2025 mendatang. Meski demikian perkiraan mengenai harta kekayaan Tommy hingga saat ini belum dapat digambarkan secara detail.
Secara jabatan, Wakil Menteri Keuangan akan menerima sebesar 85% dari tunjangan jabatan menteri. Mengacu pada regulasi yang berlaku, tunjangan yang diterimanya adalah Rp11,57 juta, dengan hak keuangan lain sebesar 135% dari tunjangan kinerja pejabat struktural eselon IA dengan peringkat jabatan tertinggi yang berlaku di kementerian tempatnya bertugas.
LHKPN yang Belum Dilaporkan
Menurut kabar yang beredar, Thomas belum melaporkan harta kekayaannya. ia dikabarkan telah dikirimi surat oleh KPK sebagai lembaga yang bertugas mengawasi pejabat yang ada di lembaga dan kementerian dari tindakan korupsi. LHKPN sendiri idealnya dilaporkan selambat-lambatnya tiga bulan setelah dilantik. Jika dihitung sejak pelantikannya sebagai wamen di bulan Juli, maka LHKPN idealnya dilaporkan pada Oktober 2024 ini. Namun jika menghitung pelantikan terbarunya di Oktober ini, maka LHKPN paling lambat dilaporkan pada Januari 2025 mendatang.
Perkiraan kemudian bermunculan dengan melihat gaya hidup, kendaraan yang ditumpanginya, serta apa yang ia kenakan. Namun demikian spekulasi ini jelas tidak akan menjadi valid jika LHKPN belum dilaporkan.
Itu tadi sekilas tentang perkiraan kekayaan Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan pada Kabinet Merah Putih terbaru. Semoga menja
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter