Suara.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia pada Minggu (20/10), menurut pernyataan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta.
Biden menyampaikan, "Selamat kepada Presiden Prabowo Subianto atas pelantikannya dan kepada rakyat Indonesia atas hak pilih dan suara yang mereka berikan."
Dia berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Prabowo untuk memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara, terutama di tengah perayaan 75 tahun hubungan diplomatik.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2024-2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Jakarta. Prosesi tersebut disaksikan oleh 732 anggota MPR dan dihadiri oleh tokoh nasional serta pimpinan partai politik.
Pada acara pelantikan tersebut, terdapat sekitar 35 perwakilan dari negara lain yang hadir antara pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Delegasi Jepang yang dipimpin oleh mantan Menlu Komura Masahiko tiba pada pukul 09.15 WIB, diikuti delegasi dari Kanada, Prancis, dan Mesir.
Wakil Pertama Perdana Menteri Rusia Denis Manturov juga hadir, bersama dengan perwakilan dari Yordania, Turki, dan Inggris yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri David Lammy.
Delegasi Amerika Serikat diwakili oleh Perwakilan untuk PBB Linda T. Greenfield dan Duta Besar Kamala Shirin Lakhdhir, serta mantan Presiden Jerman Christian Wulff dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir.
Selain itu, Wakil Perdana Menteri Thailand, Wakil Perdana Menteri Qatar, dan utusan khusus dari Uni Emirat Arab juga turut hadir. Delegasi dari Selandia Baru, Australia, Vietnam, Laos, China, Timor Leste, Kepulauan Solomon, dan Singapura juga tampak di ruang sidang. Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga menghadiri acara pelantikan tersebut. (Antara)
Baca Juga: Waduh! Pesta Rakyat Pelantikan Prabowo-Gibran di Jakarta Hasilkan 43,17 Ton Sampah
Berita Terkait
-
LIVE STREAMING: Pelantikan Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
-
Luhut Comeback! Segini Gajinya Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
-
Antipeluru, Segini Kisaran Harga Mobil MV3 Garuda Limousine yang Dinaiki Prabowo dan Gibran
-
Nasib 4 Kemenko Baru di Kabinet Prabowo, AHY dan Zulhas Masih Bingung Ngantor di Mana
-
Ini Tugas Sekretaris Kabinet, Jabatan Baru Mayor Teddy usai Tak Jadi Ajudan Prabowo Subianto
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara