Suara.com - Presiden Prabowo Subianto, resmi melantik Komjen Pol Agus Andrianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada Senin (21/10/2024). Jenderal bintang tiga itu mengaku telah menyampaikan pengunduran dirinya dari Polri.
Agus mengaku sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri. Ia akan fokus menjalankan posisi di kabinet Prabowo sebagai seorang menteri. "Sudah, sudah, sudah. Pensiun atas permintaan sendiri," kata Agus kepada wartawan usai pelantikan Kabinet Merah Putih.
Lantas, seberapa kaya Agus Andrianto?
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dilaporkan memiliki total harta kekayaan sebesar Rp19.850.919.025 atau sekitar Rp 19,8 miliar. Data itu sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 8 Juni 2023 yang dilihat di laman elhkpn.kpk.go.id pada Selasa (22/10/2024).
Harta kekayaan Agus Andrianto didominasi oleh tanah dan bangunan senilai Rp17.360.484.446 yang tersebar di berbagai lokasi, seperti Jakarta Selatan, Bandung, Medan, dan Tangerang.
Selain itu, ia juga tercatat memiliki alat transportasi berupa dua unit mobil, yakni Toyota Alphard 2.5 G AT Tahun 2019 senilai Rp500.000.000 dan Toyota Kijang Innova G AT Tahun 2016 seharga Rp 150.000.000, dengan total nilai kendaraan Rp650.000.000.
Selain properti dan kendaraan, harta kekayaan Agus Andrianto juga mencakup harta bergerak lainnya senilai Rp685.000.000, surat berharga senilai Rp900.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp255.434.579.
Kenaikan harta kekayaan Agus Andrianto terlihat signifikan dibandingkan LHKPN sebelumnya. Pada tahun 2016, ia tercatat memiliki harta sebesar Rp1.733.400.000, dan pada 2011, jumlah kekayaannya hanya Rp1.203.400.000. Artinya, dalam tujuh tahun terakhir, kekayaan Agus Andrianto meningkat pesat.
Dalam acara penyambutan di Gerha Pengayoman, Agus Andrianto menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden untuk memimpin kementerian baru ini.
"Suatu kehormatan bagi kami bisa bergabung bersama keluarga besar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Baru Sebulan Jabat Menkeu, Purbaya Salip Popularitas! Bahlil Jadi Menteri Sentimen Negatif Tertin
 - 
            
              Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel
 - 
            
              Survei IPO: Teddy Indra Wijaya Menteri Terpopuler, Kalahkan Erick Thohir
 - 
            
              2 Kader Masuk 10 Menteri Kinerja Terbaik Versi Survei, Muhammadiyah: Alhamdulillah
 - 
            
              Survei Kabinet Prabowo: Amran-Purbaya Meroket, Bahlil dan Natalius Pigai Paling Buncit
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus