Suara.com - Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN), Zita Anjani, yang juga merupakan putri Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden di bidang pariwisata. Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (22/10/2024).
Zita Anjani, yang lahir di Jakarta pada 12 Maret 1990, memulai karier politiknya sebagai kader PAN. Ia berhasil terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk periode 2019-2024.
Dalam pelantikan ini, Zita Anjani diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan sektor pariwisata di Indonesia. Sebelumnya, ia sempat disebut-sebut sebagai kandidat wakil menteri, namun tidak hadir saat pemanggilan calon wakil menteri pada 15 Oktober 2024. Kehadirannya dalam acara pembekalan para calon wakil menteri di Hambalang, Bogor, pada 17 Oktober 2024, menimbulkan spekulasi mengenai posisinya.
Di tengah hingar bingar pelantikannya, Zita Anjani ternyata memiliki jejak kontroversi dalam perjalanan karir politiknya. Berikut adalah beberapa insiden yang menjadi sorotan publik:
Absen dari Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta
Pada Juli 2024, Zita menjadi bahan kritik karena absen dari rapat paripurna yang membahas anggaran penting. Hal ini menjadi polemik setelah ia mengunggah aktivitas pribadi seperti pilates dan nongkrong di kafe di hari yang sama. Aksi ini memicu kritik tentang dedikasinya sebagai Wakil Ketua DPRD
Unggahan Foto di Starbucks, Mekkah
Pada 2024, Zita memicu protes publik saat mengunggah foto dirinya di depan Ka'bah sambil memegang kopi Starbucks. Starbucks sering dikaitkan dengan isu geopolitik terkait Israel-Palestina, dan unggahannya dianggap tidak sensitif oleh banyak pihak, terutama dalam konteks kesakralan tempat tersebut.
Zita, yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, juga memiliki peran signifikan dalam politik melalui PAN, partai yang dipimpin oleh ayahnya.
Baca Juga: Kontroversi Immanuel Ebenezer, dari Jokowi Mania Menjadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo
Meski demikian, publik tetap akan menantikan apakah Zita Anjani layak menjabat sebagai utusan khusus presiden dan menjalankan tugas seperti yang diamanatkan.
Berita Terkait
-
6 Fakta Zita Anjani, Anak Zulhas Diangkat Jadi Utusan Khusus Bidang Pariwisata
-
Jadi Utusan Khusus Presiden, Gaji Zita Anjani Lebih Kecil dari Jabatannya di DPRD DKI?
-
Kekayaan Natalius Pigai, Menteri Prabowo yang Minta Anggaran Kementerian HAM Rp 20 Triliun Lebih
-
Raffi Ahmad, Gus Miftah, Zita Anjani dan Budiman Sudjatmiko Tak Masuk Daftar Kabinet Merah Putih, Ada Apa?
-
Kontroversi Immanuel Ebenezer, dari Jokowi Mania Menjadi Wakil Menteri Kabinet Prabowo
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kebakaran Gudang Pesantren Al Mawaddah Padam, 23 Korban Sesak Napas Dirawat di Rumah Sakit
-
Tenteng Koper Biru, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK Usai Terjaring OTT: Saya di Rumah Saja
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa