Suara.com - Sosok Immanuel Ebenezer kembali menjadi perhatian publik setelah dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya. Berikut adalah sederet kontroversi Immanuel Ebenezer.
Pria yang akrab disapa Noel itu menjabat sebagai Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) dan akan menduduki salah satu posisi strategis dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Setelah pertemuannya dengan Prabowo pada Selasa (15/10/2024), Immanuel mengungkapkan bahwa ia akan menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Usai disebut-sebut akan menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan, riwayat kontroversi Immanuel Ebenezer pun kembali menjadi sorotan. Berikut ulasannya.
1. Menjadi Saksi untuk Membela Munarman
Pada 23 Februari 2022, Immanuel Ebenezer dihadirkan sebagai saksi meringankan dalam sidang lanjutan kasus dugaan terorisme yang menimpa terdakwa Munarman.
Meskipun Munarman berada di pihak yang berseberangan dengan Jokowi, Immanuel bersedia menjadi saksi meringankan untuk mantan Sekretaris FPI tersebut.
Immanuel mengungkapkan bahwa ia bersaksi bukan karena permintaan Munarman. Ia meyakini bahwa temannya itu tidak terlibat dalam kasus terorisme.
Dalam keterangannya, ia menyebutkan bahwa tuduhan terorisme terhadap Munarman adalah salah dan menyesatkan. Immanuel juga mengaku mengenal Munarman dengan baik sebelum penangkapannya, sehingga ia yakin bahwa Munarman tidak terlibat dalam tindakan terorisme.
2. Dicopot dari Posisi Komisaris
Immanuel pernah menjabat sebagai komisaris di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (persero), yakni PT Mega Eltra. Namun, ia dicopot dari jabatan tersebut.
Baca Juga: Diaz Hendropriyono Jadi Wamen Apa? Anak Mantan Kepala BIN Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Immanuel mengaku mengaku bingung dengan alasan pencopotan tersebut. Ia bahkan menyatakan bahwa perusahaan Mega Eltra mengalami surplus laba sebesar Rp31 miliar sejak ia menjabat.
Ia menduga bahwa pencopotannya disebabkan oleh adanya dendam pribadi. Ia menjelaskan bahwa dugaan tersebut muncul setelah dirinya sempat bersaksi untuk terdakwa kasus terorisme, Munarman.
3. Dilaporkan ke Polisi oleh Alumni 212
Meskipun mengaku akrab dengan Munarman, Immanuel Ebenezer ternyata pernah berkonflik dengan salah satu kelompok yang dekat dengan Munarman, yaitu Alumni 212. Immanuel dilaporkan oleh Alumni 212 atas dugaan ujaran kebencian yang disampaikannya dalam sebuah acara di televisi swasta pada 31 Januari 2019.
Anggota Presidium Alumni 212, Eka Gumilar, menyatakan bahwa pernyataan Immanuel dalam acara tersebut sangat menyakiti perasaan para peserta aksi 212.
4. Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024
Sebelum Pemilihan Presiden 2024, sejumlah nama calon presiden mulai mencuat, termasuk Ganjar Pranowo. Meskipun saat itu Ganjar belum diusung oleh PDIP, Immanuel menyatakan dukungannya untuk Ganjar sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Menurut Immanuel, banyak relawan Jokowi saat ini yang mendukung Ganjar untuk maju sebagai calon presiden. Karena hal ini, Immanuel pernah terlibat perdebatan sengit dengan politisi PDIP, Masinton Pasaribu. Meski JoMan bukan partai politik yang dapat mengusung calon presiden, Immanuel berpendapat bahwa rakyat berhak menentukan pilihan pemimpin mereka.
Berita Terkait
-
Diaz Hendropriyono Jadi Wamen Apa? Anak Mantan Kepala BIN Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Donny Ermawan Calon Menteri Apa? Ini Rekam Jejaknya di Militer hingga Dipanggil Prabowo
-
Terungkap! Ribka Haluk Masuk Kabinet Prabowo Atas Rekomendasi Tito Karnavian
-
Agus Gumiwang: Para Menteri Prabowo Akan Ditatar Di Akmil Magelang 3 Hari
-
5 Potret Ni Luh Puspa, Jurnalis yang Digadang-gadang Jadi Calon Wakil Menteri
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Update Bencana Sumatera 11 Desember: 971 Orang Meninggal, 255 Hilang
-
Pemulihan Psikososial di Sumatra, Lebih Dari 50 Persen Siswa Masih Alami Sedih dan Cemas
-
Pramono Anung Pastikan Perawatan Korban Mobil Terabas Pagar SD di Cilincing Ditanggung Pemprov
-
Pramono Anung: 21 Orang Jadi Korban Imbas Mobil Terabas Pagar SD di Cilincing
-
KPK Tetapkan Tersangka Usai OTT Bupati Lampung Tengah, Amankan Uang dan Emas
-
Barisan Siswa SDN Kalibaru 01 Diseruduk Mobil, 20 Korban Terluka
-
Komnas HAM: Solidaritas Publik Menguat, Tapi Negara Tetap Wajib Pulihkan Sumatra
-
Dari Pameran Megah ke Balik Jeruji, Mengapa Puluhan Calon Pengantin Bisa Tertipu WO Ayu Puspita?
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat