Suara.com - Pemerintahan Prabowo-Gibran membentuk sejumlah kementerian dan lembaga baru dalam kabinet merah putih. Salah satunya adalah Badan Penyelenggara Haji (BPH).
Sebagai pimpinan di BPH ditunjuk Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan. Pelantikan Gus Irfan sebagai Kepala BPH berlangsung di Istana Negara pada Selasa (22/10/2024).
Gus Irfan adalah kader Partai Gerindra. Ia juga dikenal sebagai kiai terkemuka asal Jombang, Jawa Timur. Ia pemilik dan pengasuh Pondok Pesantren (ponpes) Al Farros, Jombang.
Silsilah Keluarga Gus Irfan
Mochamad Irfan Yusuf lahir pada 24 Juni 1962. Dilihat dari silsilah keluarganya, Irfan adalah keturunan ulama terkemuka tanah air. Itulah mengapa ia akrab disapa Gus Irfan.
Ayah Gus Irfan bernama KH Yusuf Hasyim, yang pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Yusuf Hasyim adalah anak bungsu KH Hasyim Asya'ri, pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia, NU.
Silsilah dari jalur ayah ini bersambung hingga Joko Tingkir, tokoh yang kemudian lebih dikenal dengan Sultan Hadiwijaya yang berasal dari kerajaan Demak.
Sedangkan ibu Gus Ud, panggilan Yusuf Hasyim, yang juga nenek Gus Irfan adalah Nyai Nafiqoh. Dari pihak Nyai Nafiqoh ini, silsilahnya betemu 23 pada satu titik, yaitu Sultan Brawijaya V, yang menjadi salah satu raja Kerajaan Majapahit.
Dilihat dari silsilahnya, Gus Irfan memiliki satu nasab dengan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Ayah Gus Dur, Abdul Wahid Hasyim, adalah kakak dari Gus Ud. Artinya secara silsilah, Gus Irfan selevel dengan Gus Dur. Mereka sama-sama cucu KH Hasyim Asy'ari, pendiri NU.
Baca Juga: Siapa Irfan Yusuf? Kepala Badan Haji dan Umrah Punya Garis Keturunan Ulama Besar
Pada tahun 1989, Gus Irfan dipercaya menjadi Sekretaris Umum Pondok Pesantren Tebuireng. Ia juga pernah menjadi Komisaris Utama PT BPR Tebuiret dari tahun 1996 hingga 2016.
Selain itu, Gus Irfan pernah memimpin Pesantren Al-Farros sejak tahun 2006 dan juga mengajar di AKPER Widyagama Malang pada 2013-2016.
Gabung Gerindra
Pada Pilpres 2019 lalu, Gus Irfan memutuskan bergabung ke kubu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Irfan mengatakan kondisi Indonesia empat tahun terakhir yang membuatnya ikut serta dalam perpolitikan nasional.
"Saya nyaman di pesantren namun situasi empat tahun ini masa membuat saya egois, maka saya mau bantu di sini," kata Gus Irfan dikutip dari ANTARA.
Berita Terkait
-
Siapa Irfan Yusuf? Kepala Badan Haji dan Umrah Punya Garis Keturunan Ulama Besar
-
Silsilah Keluarga Thomas Djiwandono, Dilantik Paman Sendiri Jadi Wamen Keuangan 2024-2029
-
Silsilah Keluarga Widiyanti Putri Wardhana, Trah Super Kaya yang Masuk Skandal Panama Papers
-
Silsilah Keluarga Nassarudin Umar, Imam Besar Istiqlal Dipanggil Prabowo Bakal Jadi Menteri?
-
Silsilah Keluarga Gus Zizan yang Berani Nikahi Perempuan Berusia Dini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV