Suara.com - Seorang purnawirawan Polri berpangkat AKBP berinisial ERA (58) diduga ditipu oleh oknum aparatur sipil negara (ASN) berinisial SP (47) yang bekerja di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berpangkat 3C dengan jabatan analis kebijakan madya pada 2023.
ERA mengatakan, kejadian bermula saat ia bertemu dengan SP. Dalam pertemuan itu SP menjanjikan dapat meloloskan anaknya masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), namun dengan syarat menyetorkan sejumlah uang.
"Awalnya gini, anak ku masuk tes STPDN, orang itu orang Kemendagri, trus dibujuk rayu lah ceritanya, bujuk rayu sanggup bantu anak saya, karena sanggup akhirnya setor uang sama dia," kata ERA, Rabu (23/10/2024).
ERA kemudian menyetorkan uang kepada SP secara bertahap. Setoran pertama merupakan uang muka senilai Rp15 juta pada Mei 2023. Setoran kedua senilai Rp 150 juta pada 8 Juli 2023, dan terakhir Rp 50 juta pada 5 Agustus 2023.
Setelah uang ratusan juta rupiah itu disetorkan, rupanya anak korban dinyatakan tidak lolos usai menjalani tes. Saat itu pula terduga pelaku tak bisa lagi dihubungi.
"Ternyata anak saya tidak lulus tes. Saya coba hubungi dia, tetapi handphone nya tidak aktif," ujarnya.
Merasa tertipu, ERA kemudian mendatangi kediaman SP di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Namun, saat itu ERA hanya bertemu dengan istri terduga pelaku.
Kepadanya, istri SP mengaku tidak mengetahui keberadaan SP dan menyebut bahwa suami nya memang jarang pulang ke rumah.
"Sudah ketemu istrinya juga, cuma istrinya enggak ngasih tahu. Dia cuma bilang, 'Jangan suka berhubungan sama bapak, karena dia jarang pulang'," kata ERA.
Baca Juga: Aksi AgenBRILink Gagalkan Penipuan Viral di Medsos, Bukti Editan Terbongkar!
Kasus ini akirnya dilaporkan oleh ERA ke Polres Metro Bekasi Kota pada 1 September 2023 dan teregistrasi dengan nomor LP/B/2.519/IX/2023/SPKT.SATRESKRIM POLRES METRO BEKASI KOTA/PMJ.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, mengatakan kasus dugaan penipuan yang dialami oleh ERA hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Masih proses penyelidikan," kata Audy.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Aksi AgenBRILink Gagalkan Penipuan Viral di Medsos, Bukti Editan Terbongkar!
-
Sumber Penghasilan Amanda Manopo, Uang Ratusan Juta Raib Dibawa Kabur Penipu
-
Cuma Modal 70 Sen, Pasutri Ini Curi Rumah Mewah dengan Cara Licik!
-
Siapa Gonzalo Al Ghazali? Kini Jadi Korban Penipuan Rugi Rp 4,9 M Padahal Dulu Dekat dengan Fuji
-
Bunga Zainal Ogah Damai, Rugi Rp15 Miliar Gara-gara Investasi Bodong
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang