Suara.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Suswono mengaku sudah bertemu dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di tengah masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Namun, ia tak merinci kapan pertemuan itu terjadi.
Ia mengaku hanya bertemu secara pribadi dengan Anies, bukan sebagai peserta Pilkada DKI. Politisi PKS itu juga tak menjelaskan soal pembahasan dalam pertemuan itu.
"Pak Anies saya secara pribadi sudah sempet ketemu ya," ujar Suswono kepada wartawan, Kamis (24/10/2024).
Lebih lanjut, Suswono juga menyatakan tak ada permintaan dukungan kepada Anies untuk upaya pemenangan Pilkada DKI 2024. Sebab, dirinya mengatakan bahwa pertemuan ini tak bermuatan politik.
"Ini kan pribadi ya, pribadi," jelasnya.
Selain itu, ia juga juga berharap nantinya bisa mempertemukan Anies dengan Calon Gubernur nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK).
"Nanti mudah-mudahan pak Ridwan kamil ada kesempatan juga bisa bertemu beliau (Anies)," pungkasnya.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan bahwa pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung pada 27 November 2024.
Pilkada ini diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dengan nomor urut 1, pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dengan nomor urut 2, serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) dengan nomor urut 3.
Baca Juga: Anak Abah Pindah Haluan? Survei Poltracking: Mayoritas Pendukung Anies Pilih RK-Suswono
Sebanyak 34 hari sebelum hari pemungutan suara, KPU DKI menyelenggarakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Johar Baru, Jakarta Pusat. Simulasi ini melibatkan sekitar 500 pemilih serta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Berita Terkait
-
Anak Abah Pindah Haluan? Survei Poltracking: Mayoritas Pendukung Anies Pilih RK-Suswono
-
Survei Poltracking: Elektabilitas RK-Suswono di Jakarta Moncer, Pramono-Rano Masih Ketinggalan
-
Beda Ekspresi Gibran dan Anies Baswedan saat Bertemu Dian Neo Japan, Ada yang Kaget?
-
Ahok Bongkar Beda Sikap Jokowi vs Megawati di Pilkada DKI 2017: Bak Langit Bumi, Enggak Nyangka...
-
Elektabilitas Ungguli RK-Suswono di Survei LSI, Pram-Rano Ogah Jemawa: Kami Tak Mau Lengah
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Banjir Rob Jakarta Berangsur Turun, Pramono Anung: Mudah-Mudahan Segera Normal
-
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas