Suara.com - Perum BULOG dengan program TJSL BULOG Peduli Aksi Berbagi melakukan kolaborasi dengan Kodim 1707/Merauke di Distrik Ilwayab Kabupaten Merauke melalui bantuan penyaluran Komoditi Beras untuk kampung-kampung di area distrik seperti Kampung Wokegel, Kampung Uli-uli, Kampung Wanam dan Kampung Bibikem.
Wakil Direktur Utama Perum BULOG, Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq mengatakan bahwa Program ini merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian BUMN melalui Perum BULOG dengan Program TJSL BULOG Peduli Aksi Berbagi Pilar Pembangunan Sosial khususnya TPB 1 tanpa kemiskinan berupa penyaluran komoditi beras sebanyak 10 ton.
Karennu selaku Pemimpin Cabang BULOG Merauke mengatakan bahwa kegiatan tidak akan berjalan lancar tanpa adanya koordinasi yang apik dengan stakeholders setempat, mulai dari Kodim 1707 Merauke hingga para transporter yang bertanggungjawab membawa komoditi dari Rumah Pangan Kita (RPK] binaan BULOG hingga Distrik Ilwayab dengan memakan waktu selama kurang lebih 16 jam lamanya.
"Karena menuju ke Distrik Ilwayab harus menggunakan jalur perairan dengan waktu yang cukup lama maka kesesuaian waktu muat, angkut dan penyaluran harus benar-benar dikoordinasikan dengan baik, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar."
Bantuan disalurkan bekerja sama dengan Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Johny Nofriady melalui Danramil 1707-04/Kimaam, Lettu Abdullah Latupono langsung kepada penerima bantuan.
"Semoga kerja sama TNI dan Bulog selalu memberikan dampak yang baik bagi manyarakat yang membutuhkan, dan kami akan selalu siap melakukan kolaborasi dan kerja sama menjalani penugasan dari pemerintah untuk masyarakat," tambah Lettu Abdullah.
Salah satu penerima bantuan Bapak Fredy Xaverius warga Kampung Uli-Uli menyampaikan bahwa bantuan komoditas beras ini adalah salah satu komoditi yang sangat mereka butuhkan. Harapan mereka adalah program bantuan ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat sasaran agar penerima dapat merasakan langsung benar manfaatnya dari bantuan pemerintah ini.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Fokus Layani Penumpang, ASDP Juga Beri Beasiswa dan Perhatikan Pendidikan
-
Beras di Jakarta Mahal, Pramono Anung Optimis Program Anies Baswedan Jadi Solusi
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
KPK Terus Kejar dan Selidiki Skandal Demurrage Impor Beras Rp 294,5 Miliar Terkait Kepala Bapanas, Ada Bukti Baru
-
Tingkatkan Taraf Hidup Disabilitas, Perusahaan BUMN Pelabuhan Geber Program Pijar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR