Suara.com - Setidaknya 55 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di kota Beit Lahiya, Gaza utara, pada hari Selasa, kata Dinas Darurat Sipil Palestina.
Ditambahkannya bahwa banyak korban diyakini masih terperangkap di bawah reruntuhan. Kantor berita resmi Palestina WAFA dan media Hamas melaporkan sebelumnya telah melaporkan angka yang sama.
Banyak dari mereka yang tewas dalam serangan itu adalah wanita dan anak-anak, WAFA melaporkan, mengutip petugas medis.
Tidak ada komentar langsung dari Israel.
Pada hari Senin, Dinas Darurat Sipil Palestina mengatakan sekitar 100.000 orang terdampar di Jabalia, Beit Lahiya dan Beit Hanoun tanpa pasokan medis atau makanan. Reuters tidak dapat memverifikasi jumlah tersebut secara independen.
Dinas darurat mengatakan operasinya telah terhenti karena serangan tiga minggu Israel ke Gaza utara, di mana Israel mengatakan telah menyapu bersih pasukan tempur Hamas di awal perang yang berlangsung selama setahun.
Israel mengatakan serangan itu ditujukan untuk mencegah Hamas berkumpul kembali.
Berita Terkait
-
UNIFIL Gagal di Lebanon? Utusan PBB Serukan Tindakan Tegas Dewan Keamanan
-
Iran-Israel Saling Tuding jadi Biang Kerok Konflik di Timur Tengah
-
Serangan Udara Terbaru Israel Tewaskan 60 Orang di Lebanon, Termasuk Anak-Anak
-
Sudah 43 Ribu Orang Tewas di Jalur Gaza, Joe Biden: Perang Ini Harus Diakhiri
-
Larang UNRWA Beroperasi di Negaranya, PBB: Hentikan Pasokan Senjata dan Amunisi Untuk Israel
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?