Suara.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait telah menyumbangkan tanahnya seluas 2,5 hektare untuk dimanfaatkan sebagai perumahan rakyat. Hal ini lantas membuat silsilah keluarga Maruarar Sirait jadi perhatian publik.
Ara, sapaan akrabnya, berharap langkahnya itu jadi inspirasi bagi pejabat lain untuk menyumbang. Menurutnya, sudah waktunya kini para pengusaha tajir di Tanah Air untuk melakukan hal yang serupa dengannya. Mengingat, sikap gotong royong untuk membantu yang lain adalah warisan budaya leluhur bangsa yang sudah ada sejak dahulu kala.
Untuk merealisasikan langkahnya itu, Ara menegaskan jika dirinya sudah berkoordinasi dengan otoritas termasuk aparat penegak hukum serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Menurutnya, koordinasi perlu dilakukan agar pihak-pihak yang ingin membantu rakyat bisa mewujudkan tanpa melawan hukum.
Diketahui bahwa, Ara berkomitmen akan merealisasikan target pembangunan sebanyak 3 juta rumah oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Sehingga menurut Ara, perlu partisipasi serta gotong royong di tengah minimnya anggaran perumahan.
Dikenal sebagai politikus ternama, lantas bagaimanakah silsilah keluarga Maruarar Sirait? Simak selengkapnya berikut ini.
Silsilah Keluarga Maruarar Sirait
Maruarar Sirait merupakan kelahiran Medan pada tanggal 23 Desember 1969. Ara adalah putra dari Sabam Sirait, politikus senior sekaligus mantan anggota DPR yang dekat dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Karier politik Sabam dimulai dari ia bergabung dengan Partai Kristen Indonesia (Parkindo). Sabam lalu diangkat jadi Sekretaris Jenderal Parkindo pada periode 1967-1973. Bahkan saat kebijakan fungsi partai politik menjadi tiga di era Orde Baru, Sabam ikut berpartisipasi dalam pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan menandatangani deklarasi pembentukan PDI pada tanggal 10 Januari 1973.
Sabam sempat menjadi Sekjen PDI selama tiga periode, yaitu periode 1973-1976, periode 1976-1981, dan periode 1981-1986. Langkahnya tak berhenti di situ, ia juga turut menjadi pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada September 1998. Hingga diangkat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDIP pada tahun 1998-2008.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Lee Kuan Yew dan Perseteruan Dua Anak Soal Warisan Bapak Pendiri Singapura
Penerima Bintang Mahaputera itu juga telah malang melintang di Parlemen. Sabam pernah jadi Anggota DPR Gotong Royong (DPR-GR) periode tahun 1967-1973, Anggota DPR RI periode tahun 1973-1982, Anggota DPR RI periode tahun 1992-2009 hingha Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode tahun 2019-2024.
Kemudian, Sabam pernah menjabat sebagai anggota DPD RI pada 15 Januari 2018. Selain itu, Sabam juga pernah menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI) periode tahun 1983-1993.
Dengan latar belakang keluarga yang dekat dengan politik, tak heran jika Maruarar Sirait juga turut berkecimpung di dunia yang sama seperti ayahnya. Awal mula suami dari Shinta Triastuti ini mengenal politik saat menempuh pendidikan di FISIP Universitas Parahyangan Bandung. Saat kuliah, ia dikenal aktif dalam kelompok mahasiswa Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Di GMKI, Ara memperlajari banyak hal tentang dunia politik, terutama mengenai negosiasi dan percakapan. Kemudian langkah politik Ara benar-benar dimulai saat ia menjadi anggota partai politik PDIP sejak 1999 meski kini ia sudah mengundurkan diri dari partai yang membesarkan namanya itu.
Demikian ulasan mengenai silsilah keluarga Maruarar Sirait.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan