Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menerima Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (30/10).
Pertemuan ini membahas mengenai penguatan kebijakan di bidang kelautan dan perikanan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Berbagai hal dibahas dalam pertemuan ini, salah satunya adalah penguatan tata kelola di lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan," ujarnya.
Rapat tersebut juga membahas mengenai evaluasi kelembagaan instansi pemerintah pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Evaluasi ini kemudian akan menjadi bahan untuk penyusunan Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Menteri Rini menyampaikan Kementerian PANRB siap mendukung penguatan tata kelola kelembagaan, sumber daya manusia, maupun aspek penilaian kinerja di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Peran Kementerian PANRB pada Kementerian/Lembaga yang lain adalah memberikan support untuk memastikan kebijakan-kebijakan itu dapat dilaksanakan dengan baik tentunya dari aspek tata kelola pemerintahaannya" ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono menyampaikan aspirasi dan apresiasinya kepada Kementerian PANRB. Lebih jauh ia berharap, penataan kelembagaan yang tengah dilakukan di Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat luas.
“Terima kasih ibu Menteri PANRB beserta jajaran. Pembahasan yang kami lakukan hari ini, dilakukan untuk satu tujuan saja, yaitu menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien, serta bisa memberi kontribusi terbaik kepada rakyat,” pungkasnya.
Hadir dalam rapat tersebut Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto; Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf; Plt. Sekretaris Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto; Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Nanik Murwati; serta jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga: Menteri PANRB Paparkan Program 100 Hari untuk Akselerasi Kinerja Kabinet Merah Putih
Berita Terkait
-
Menteri PANRB Paparkan Program 100 Hari untuk Akselerasi Kinerja Kabinet Merah Putih
-
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menteri Rini Tekankan Peran ASN Muda dalam Pembangunan
-
SKP Perdana, Presiden Prabowo Tekankan Pelayanan Untuk Rakyat, Menteri PANRB: Tata Kelola Organisasi Kabinet Merah Putih
-
Meniti Karier dari PNS, Segini Kekayaan Rini Widyantini Saat Dilantik Jadi Menteri PANRB
-
Jejak Karier Rini Widyantini, Menteri PANRB Kabinet Prabowo yang Jadi PNS Sejak 1997
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor