Suara.com - Dalam jajaran Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto, ada sosok bernama Rini Widyantini sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Kemunculan sosok ini pun menarik perhatian publik, sampai ada yang ingin tahu berapa jumlah kekayaan Rini Widyantini.
Sebelum mengetahui rincian kekayaan Rini Widyantini, ada baiknya jika mengenal lebih dahulu profil Rini Widyantini. Perempuan yang lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 29 Mei 1965 ini, sebelumnya dipercaya sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak tahun 2022. Jadi, sosok ini sebenarnya bukanlah orang asing di jajaran kementerian.
Rini sendiri ternyata sudah mengawali kariernya menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sejak 1990. Kemudian di tahun 1997, Rini menjabat sebagai analis kebijakan di KemenPANRB. Sejak saat itu, ia tak pernah keluar dari kementerian tersebut.
Rini naik jabatan di tahun 2000, diangkat sebagai Kepala Sub-Bidang Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Non Departemen. Tak lama kemudian, di tahun 2001, ia dipromosikan sebagai Kepala Bidang Penyusunan Kebijakan Kelembagaan Non Departemen. Kemudian tahun 2002, ia menjabat sebagai Kepala Bidang Desain Kelembagaan Non Departemen.
Di tahun 2008, Rini diangkat menjadi Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian. Baru setahun berselang, Rini diangkat menjadi Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian . Di tahun 2010, Rini dipercaya sebagai Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kelembagaan. Setelah itu, di tahun 2011, ia diangkat sebagai Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Hukum.
Kemampuan Rini di birokrasi PANRB menjadikannya sebagai Sekretaris Kementerian PANRB pada 3 Januari 2022. Kini, ia dipercaya oleh Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri PANRB dalam Kabinet Merah Putih.
Kekayaan Rini Widyantini
Dengan perjalanan karier yang Panjang, yaitu sejak tahun 1997 bergabung di Kementerian PANRB, ada kemungkinan bahwa ia telah mengumpulkan kekayaan dalam jumlah tertentu dari penghasilannya. Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rini Widyantini memiliki total kekayaan sebesar Rp27.033.159.518 (Rp27,03 miliar). Rincian kekayaan Rini Widyantini adalah sebagai berikut:
1. Tanah dan Bangunan, total senilai Rp 3.750.000.000. Rincian harta berupa tanah dan bangunan ini adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Ini Daftar dan Tugas 5 Menteri Perempuan Di Kabinet Prabowo
- Tanah dan bangunan seluas 198 m2/150 m2 di Kab/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp Rp550.000.000.
- Tanah dan bangunan seluas 210 m2/250 m2 di Kab/ Kota Bekasi, hasil sendiri Rp950.000.000.
- Bangunan seluas 58 m2 di Kab/Kota Bandung, hasil sendiri Rp1.050.000.000
- Tanah seluas 474 m2 di Kab/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp1.200.000.000
2. Alat transportasi dan mesin Rp376.500.000
- Motor Yamaha Mio, tahun 2006, hasil sendiri Rp1.500.000
- Mobil Toyota Fortuner 2.4 tahun 2020 Rp375.000.000
3. Harta bergerak lainnya total senilai Rp460.000.000
4. Surat berharga total senilai Rp3.413.752.700
5. Kas dan setara kas total senilai Rp19.032.906.818
Dengan demikian, kekayaan Rini Widyantini saat ini total sebesar Rp27.033.159.518 (Rp27 miliar).
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
LPEI Buka Suara soal Kasus Korupsi Pemberian Kredit, Hormati Proses Hukum
-
Disentil Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap, KDM: Itu Kas Daerah, Bukan Deposito!
-
Pegawai Laporkan Kepala SPPG di Bekasi ke Polisi: Ngaku Dilecehkan, Dimaki hingga Dilarang Berhijab!
-
Ijazah Gibran Digugat Rp125 T, Posisi Wapres di Ujung Tanduk? Hensat: Ini Bahaya
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki