Suara.com - Penyidik Kejaksaan Agung hingga saat ini belum memeriksa keluarga tersangka Zarof Ricar yang diduga berperan menjadi makelar kasus selama menjabat sebagai menjadi pejabat di Mahkamah Agung. Namun, tidak menutup kemungkinan jika penyidik Kejagung bakal memeriksa keluarga Zarof Ricar.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar mengatakan, hingga saat ini telah ada 21 orang tersangka yang diperiksa terkait perkara pengkondisian perkara yang dilakukan oleh Zarof.
“Kalau keluarganya belum (diperiksa). Kalau pemeriksaan terhadap saksi yang saya tanya itu, sudah ada 21 orang,” kata Harli di Kejaksaan Agung, Rabu (30/10/2024).
Saat ini, lanjut Harli, penyidik Kejagung masih mengusut peran Zarof dalam skandal suap atas 3 hakim pembebas terdakwa Gregorius Ronald Tannur di Pengadilan Negeri Surabaya.
“Iya untuk kasus itulah, kasus Zarof, terkait LR, terkait hakim Surabaya. Apakah itu ada keluarganya ini, itu belum,” ucapnya.
Zarof Ricar Tersangka
Sebelumnya, Kejagung RI telah menetapkan Zarof Ricar sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi terkait perkara Ronald Tannur di tingkat Mahkamah Agung (MA).
Saat digeledah, penyidik menemukan uang tunai sebesar Rp920 miliar pecahan rupiah dan mata uang asing dalam kediaman Zarof. Penyidik juga menemukan emas batangan seberat 51 kilogram.
Kepada penyidik, Zarof mengakui harta kekayaan tersebut dihimpunnya saat dari hasil suap gratifikasi suatu perkara selama 2012-2022. Pada tahun tersebut, Zarof masih aktif bekerja sebagai petinggi MA.
Dalam perkara ini, Zarof bersama pengacara Lisa Rahmat mencoba memberikan suap kepada hakim agung yang menangani kasasi yang diajukan Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan yang divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur.
Diketahui, Ronald Tannur bisa mendapatkan vonis bebas usai menyuap ketiga majelis hakim yang mengadili perkaranya.
Berita Terkait
-
Ikut Sedih Eks Co-Captain Timnas AMIN Tersangka, Ini Jawaban Cak Imin Ditanya Dugaan Tom Lembong Dikriminalisasi
-
Ungkit Status Negara Hukum, Anies Blak-blakan Bela Tom Lembong usia Tersangka: I Still Have My Trust In Tom
-
Resmi Tersangka Kasus Impor Gula, Kejagung Langsung Seret Tom Lembong ke Penjara
-
BREAKING NEWS: Kejagung Jerat Thomas Lembong Tersangka Kasus Impor Gula
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!