Suara.com - Budayawan Goenawan Mohamad alias GM ikut angkat bicara terkait penetapan tersangka mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Tom Lembong dijerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula pada 2015-2016.
Dalam cuitan di akun X pribadiya pada Jumat (1/11/2024), GM mencermati soal banyaknya pihak yang meragukan jika Tom Lembong terlibat dalam kasus korupsi. Terkait adanya fenomena itu, GM menduga mencuatnya soal keraguan atas kasus yang dituduhkan kepada Tom Lembong karena belakangan ini upaya pemberantasan korupsi kerap dicurigai bermuatan politis.
"Banyak yang ragu akan tuduhan kepada Tom Lembong. Saya tak cukup informasi tentang kasus ini. Tapi keraguan itu gejala yang berkecamuk sekarang, bahwa tindakan antikorupsi hanya manipulasi politik," cuit GM dilihat Suara.com, Jumat.
Atas fenomena itu, menurutnya bisa menjadi blunder bagi aparat penegak hukum dalam upaya memberantas korupsi.
"Ini tidak sehat. Pemberantasan korupsi akan dicurigai hanya langkah yang palsu," tulisnya lagi.
Menanggapi banyaknya keraguan atas kasus yang kini menjerat Tom Lembong, Goenawan Mohamad turut menyinggung nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap turut mewarisi soal masalah penegakan hukum dewasa ini.
"Tapi apa boleh buat. Presiden Jokowi meninggalkan kesan demikian," cuitnya.
Cuitan GM sontak turut diramaikan oleh netizen. Rata-rata ikut mengamini soal komentar GM yang mengungkap pemicu keraguan banyak pihak atas kasus Tom Lembong. Bahkan, beberapa ada yang menganggap jika aparat hukum saat rezim Presiden Jokowi hanya dijadikan sebagai alat politik penguasa.
"Benar. Legasi rezim lalu dalam penegakan hukum korupsi yang tebang pilih telah #melembaga dalam ruang publik, bahwa kasus korupsi cenderung menjadi #alatkekuasaan untuk memukul lawan2 politik, bukan sebagai jalan dalam menegakkan #goodgovernance.. Mengubah persepsi dan #keraguan publik ini tidak mudah jika praktek penegakan hukum masih #diskriminatif, termasuk terhadap kasus2 korupsi," tulis akun
@yusdinur75.
Sementara, netizen lainnya juga menganggap jika hukum yang dijadikan alat politik menjadi legacy yang ditinggalkan oleh Jokowi.
"Itu legasi yang ditinggalkan Jokowi.. kalau ga dihentikan negara ini bisa hancur. Itu akan jadi yurisprudensi baru bawa hukum hanya jadi alat politik," timpal akun @wh*********.
"Rusak semua penegakan hukum di Indonesia akibat ulah mulyono," sindir akun @Tx*******.
Tom Lembong Tahanan Kejagung
Kejagung RI sebelumnya menetapkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula pada 2015-2016. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Kejagung juga resmi menahan Tom Lembong selama 20 hari.
Penetapan dan penahanan terhadap Tom Lembong disampaikan oleh Direktur Penyidikan Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI Abdul Qohar pada Selasa (29/10/2024).
Berita Terkait
-
Kejagung Buka Peluang Tetapkan Tersangka Baru Kasus Impor Gula, Mendag Pasca Periode Tom Lembong Ikut Dibidik?
-
Pertanyakan Kesalahan Tom Lembong, Gus Hilmi Ceramahi Aparat Hukum Pakai Ayat Al-Maidah: Berlaku Adillah, karena...
-
Resmi Tersangka Kasus Impor Gula, Eks Penyidik KPK Dukung Tom Lembong jadi Justice Collaborator: Bongkar Semua!
-
Sebut Pasal Kejagung buat Jerat Tom Lembong Tak Jelas, Pakar: Tuduhan Mengada-ngada!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia