Suara.com - Militer Israel mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah menewaskan pejabat senior Hamas Izz al-Din Kassab, menggambarkannya sebagai salah satu anggota Hamas berpangkat tinggi terakhir yang bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan kelompok lain di Jalur Gaza, dalam sebuah serangan udara di Khan Younis.
Kelompok Palestina tersebut berduka atas kematian Kassab dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa ia tewas bersama dengan pejabat Hamas lainnya bernama Ayman Ayesh dalam serangan Israel terhadap mobil mereka di daerah kantong tersebut.
Sumber-sumber Hamas mengatakan kepada Reuters bahwa Kassab adalah pejabat kelompok lokal di Gaza tetapi bukan anggota kantor politik pembuat keputusannya.
Sebelumnya, Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stéphane Dujarric, mengungkapkan bahwa pasokan medis yang direncanakan untuk Rumah Sakit Kamal Adwan di utara Gaza telah rusak total akibat serangan udara Israel yang terjadi lima hari lalu.
Dalam konferensi pers pada Kamis (31/10), Dujarric menyatakan bahwa blokade yang diberlakukan Israel di utara Gaza masih terus berlanjut.
Ia menambahkan bahwa tim pencarian dan penyelamatan serta tenaga medis tidak dapat menjalankan tugas mereka karena serangan terhadap rumah sakit tersebut.
Dujarric juga mencatat bahwa rumah sakit di Gaza berjuang keras untuk tetap beroperasi meskipun menghadapi serangan hebat dari pasukan Israel.
Pada hari yang sama, pasukan Israel menargetkan lantai tiga Rumah Sakit Kamal Adwan, menyebabkan kerusakan serius dan melukai empat anggota staf medis akibat kebakaran.
Beberapa sumber medis melaporkan bahwa serangan tersebut secara spesifik menargetkan lantai tiga, yang menyimpan sisa-sisa pasokan medis, sehingga mengakibatkan kerusakan yang signifikan.
Baca Juga: Israel Bentuk Divisi Militer Baru di Perbatasan Yordania, Kesepakatan Damai 1994 Terancam?
Lebih dari 1.200 warga Palestina di utara Gaza telah tewas akibat tindakan genosida dan pembersihan etnis yang dilakukan oleh tentara Israel selama hampir 27 hari terakhir.
Berita Terkait
-
Hizbullah Klaim Tewaskan 95 Tentara Israel, Hancurkan 40 Tank Merkava
-
Israel Hujani Rumah Sakit dengan Serangan, Pasokan Medis PBB di Gaza Ludes
-
"Perang Terbuka Israel Melawan PBB", Palestina Ungkap Agresi di Gaza: Situasi Ini Sangat Buruk
-
Tragis! 4 Pekerja Thailand Tewas Terkena Roket Hizbullah di Israel
-
Israel Bentuk Divisi Militer Baru di Perbatasan Yordania, Kesepakatan Damai 1994 Terancam?
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!