Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengajak seluruh elemen untuk bersatu. Terlebih hal itu karena Prabowo tak ingin Indonesia selalu dicap sebagai negara miskin.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Awalnya Prabowo menjelaskan tujuan dibentuknya GSN sebagai terusan dari Tim Kampanye Nasional (TKN). Ia pun mengingatkan meski begitu, perjuangan belum lah selesai membawa Indonesia meraih cita-citanya.
"Karena perjuangan kita belum selesai perjuangan kita adalah untuk bergerak bersama menuju Indonesia yang kita cita cita kan Indonesia emas dimana bangsa Indonesia rakyatnya hidup dengan baik hidup dengan sejahtera," kata Prabowo.
Prabowo meyakini jika semua partai politik hingga semua organisasi masyarakat mempunyai keinginan melihat bangsa Indonesia sejahtera.
Untuk itu, Prabowo tak mau melihat Indonesia selalu dianggap sebagai negara miskin.
"Karena keyakinan saya itu semua partai politik semua ormas semua kelompok masyarakat pasti dorongannya adalah ingin melihat bangsa kita sejahtera ingin melihat bangsa kita sama dengan bangsa bangsa lain," katanya.
"Kita tidak mau selalu jadi negara papan bawah. Kita tidak mau dianggap selalu bangsa yang miskin. Karena kita tahu kita tidak miskin kita tahu bahwa kita kaya," sambungnya.
Untuk itu, Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu untuk mewujud cita-cita Indonesia sejahtera hingga makmur.
Baca Juga: Ditunjuk Panglima TNI Jadi Kasetpres dan Sesmilpres, Siapa Ariyo Windutomo dan Kosasih?
"Karena itu saya mengajak demua kader kader semua patriot patriot dari semua lapisan dan dari semua later belakang dari semua orgamisasi mari kita bersatu," katanya.
"Mari kita kumpul kan semua daya kekuatan kita untuk mencapai yanh kita cita vitakan agar bangsa Indonesia berdiri tegak terhormat dihromati karena rakyatnya sejahtera. Dihormati karena kita negara makmur. Dihormati karena kita bisa memberi keadilan kepada seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.
Berita Terkait
-
Ditunjuk Panglima TNI Jadi Kasetpres dan Sesmilpres, Siapa Ariyo Windutomo dan Kosasih?
-
Hadiri Deklarasi GSN, Titiek Soeharto Tersipu Malu saat Prabowo Disambut Meriah Pegang Tangannya
-
Momen Prabowo Sapa Titiek Soeharto di Deklarasi GSN, Hadirin Riuh
-
Ada Titiek, Prabowo-Gibran Hadiri Acara Deklarasi Perubahan TKN Jadi Paguyuban Gerakan Solidaritas Nasonal
-
Kunjungan RK ke Solo Temui Jokowi Dinilai Salah Langkah, Untungkan Pramono-Rano di Pilkada?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram