Suara.com - Pertemuan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Indonesia ketujuh Joko Widodo atau Jokowi di Solo pada Minggu (3/11/2024) bukan pertemuan biasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio. Menurutnya, kemungkinan besar ada pembahasan strategi-strategi politik dalam pertemuan yang dilakukan di Solo, Jawa Tengah.
"Mungkin bisa saja bahas pilkada, bahas kabinet, atau mungkin juga ngobrol soal Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang baru saja dibentuk," kata Hendri seperti dilansir Antara, Senin (5/11/2024).
Bahkan, menurut pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, pertemuan tersebut juga menjadi hal yang menarik karena terjadi saat momen Pilkada 2024.
Apalagi, akhir-akhir ini juga ada beberapa isu yang tengah hangat diperbincangkan, seperti kabinet dan kasus korupsi.
Selain itu menurut Hendri, pertemuan tersebut menunjukkan adanya hubungan dinamis antara kedua tokoh tersebut.
Lebih lanjut, ia mengemukakan, hingga kini banyak anggapan masyarakat yang menilai bahwa Prabowo seperti masih berada di bawah bayang-bayang Jokowi karena pertemuan tersebut.
Namun, Hendri meyakini, Prabowo merupakan pemimpin yang berdaulat tanpa dipengaruhi pemimpin-pemimpin sebelumnya.
"Saya masih memberikan kesempatan kepada Pak Prabowo untuk terus menjalankan kabinetnya, pemerintahannya sampai 100 hari ke depan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke kediaman pribadi Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024).
Prabowo berkunjung ke kediaman Jokowi guna menjemput mantan wali kota Solo tersebut untuk makan malam di Angkringan Semar. Adapun Prabowo yang mengenakan kemeja biru tiba di rumah Jokowi pukul 18.23 WIB dengan kendaraan pribadi.
Jokowi dan Iriana turut menyambut hangat kedatangan Prabowo. Mereka kemudian berbincang terlebih dahulu di dalam rumah sebelum Prabowo dan Jokowi lanjut agenda makan malam berdua ke Angkringan Semar. Keduanya menumpangi mobil yang sama dalam perjalanan menuju angkringan.
Baca Juga: Beri Dukungan di Pilkada Jateng, Prabowo-Jokowi Kompak Temui Luthfi-Yasin di Solo
"Mau ngajak makan. Saya nggak tahu jalan di Solo," kata Prabowo.
Keduanya memesan menu angkringan khas Solo, salah satunya tempe mendoan dan minuman hangat. Sembari manyantap makan malam, keduanya sekaligus berbincang empat mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan
-
Hadapi 'Gender Trap', Menteri PPPA Desak Polwan Diberi Peran Lebih di Posisi Strategis