Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjelaskan soal pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo, Minggu (4/11/2024) kemarin.
Menurutnya, pertemuan itu hanya sebatas silahaturahmi biasa. Terlebih jika Prabowo juga sebelumnya punya janji akan mengunjungi Jokowi.
"Itu silaturahmi Pak Prabowo memang berjanji setelah Pak Jokowi berdiam di Solo, beliau akan menengok Pak Jokowi dan beliau memenuhi janjinya dan bagaimana kegiatan Pak Jokowi selama di Solo. Itu hanya silaturahmi biasa," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Muzani membantah kalau dalam pertemuan itu membahas mengenai Pilkada 2024. Menurutnya itu hanya kekeluargaan biasa saja.
"Kekeluargaan (biasa)," katanya.
Saat ditanya apakah dalam pertemuan itu ada pembahasan mengenai Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres), Muzani hanya menjawab diplomatis.
"Saya belum cek, saya belum ketemu Pak Prabowo, besok baru ketemu," katanya.
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Hotman Paris: 25 Tahun Jadi Pengacara Prabowo, Kini Minta Presiden Tinjau Natalius Pigai
-
Prabowo Pakai Mobil GWM Tank 500, Pernah Dibeli Verrell Bramasta untuk Ibu Sambungnya
-
Banyak Kepala Daerah Ingin Dengarkan Arahan Langsung Prabowo, Kemendagri Segera Kumpulkan Forkopimda
-
Bahlil soal Orang Dekat Prabowo jadi Bos Pertamina: Saya Berkepentingan Sekali
-
Demokrasi Santun di Era Baru Rezim Prabowo: BEM FISIP Unair Dibungkam, Najwa Shihab Diserang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra