Suara.com - Menteri BUMN, Erick Thohir mendapat titipan keluhan dari para petani di kawasan Jember dan Lumajang, Jawa Timur terkait keluhan harga dan distribusi pupuk. Keluhan para petani ke Erick Thohir itu disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim alias Gus Rivqy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian BUMN di Gedung DPR, Senin (4/11/2024).
Hal itu disampaikan Gus Rivqy untuk menyerap aspirasi para petani di daerah pemilihannya (dapil).
“Ini ada titipan pesan dari petani di dapil saya, sebenarnya petani ini mampu untuk membeli pupuk, hanya kadang ketersediaannya masih kurang. Sebenarnya kami mampu membeli, yang tidak subsidi pun mampu, cuma barangnya tidak ada,” ujar Gus Rivqy.
Selain masalah distribusi dan harga, legislator PKB itu juga mendorong agar kementerian di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk juga berani memberantas mafia pupuk.
“Saya mendorong komitmen dari Kementerian BUMN bersama Kementerian Pertanian untuk melakukan pemerataan distribusi pupuk. Tidak hanya itu, tetapi juga melakukan pemberantasan terhadap mafia pupuk,” bebernya.
Gus Rivqy pun mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan tambahan subsidi pupuk.
“Saya mengapresiasi bahwa Kementerian BUMN telah memberikan perhatian khusus kepada petani dalam hal menjamin ketersediaan pupuk, sudah memberikan penambahan subsidi pupuk dari 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton,” ujarnya.
Sebagai informasi, masalah tidak meratanya distribusi pupuk masih terus berulang hampir setiap tahunnya. Laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2017 mengungkap terkait potensi manipulasi penerimaan pupuk subsidi, selain itu ada juga temuan dan saran Ombudsman RI pada awal 2023 perihal potensi maladministrasi dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
Diketahui, dalam RDP tersebut, tidak hanya menyampaikan pesan petani terkait tidak meratanya distribusi pupuk, Gus Rivqy juga mengungkapkan beberapa hal mulai dari dukungan yang diberikan kepada Kementerian BUMN terkait capaiannya, berhasil menyetorkan dividen Rp80,2 triliun.
Baca Juga: Tinggalkan Rapat Komisi VI, Erick Thohir Dipanggil Dasco!
Kemudian mengapresiasi juga pengembangan talenta muda di BUMN termasuk perempuan dengan menempati posisi-posisi strategis. Meski begitu, Gus Rivqy juga memberikan catatan, agar Kementerian BUMN dapat memberikan pendanaan sebelum penugasan terkait karya-karya.
Selain itu, Gus Rivqy juga mendorong agar ada proyek percontohan salah satu BUMN dikelola secara koperasi, mengingat Presiden Prabowo mempunyai komitmen penuh terhadap pengembangan dan kemajuan koperasi di Indonesia.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Ungkap Masih Ada 7 BUMN yang Sakit, Ini Daftarnya
-
Anggota DPR Dirujak Netizen Tanya Nilai Transfer Naturalisasi Kevin Diks: Pikirannya Duit Melulu
-
Agak Lain! Naturalisasi Kebanyakan Belanda, Legislator PKB Usul Rekrut Pemain Keturunan Afrika: Mereka Lincah
-
Anggota DPR Desak Pemerintah Blokir Instagram-Facebook dkk di Indonesia, Ada Apa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025