Mereka diperiksa terkait sejauh mana mengetahui dan bahkan ikut berperan terhadap aksi suap dan gratifikasi yang dilakukan oleh Meirizka Widjaja untuk membebaskan Ronald Tanur.
Zarof Ricar dan 3 Hakim PN Surabaya Diperiksa
Selain melakukan pemeriksaan terhadap ayah dan adik Ronald Tannur, penyidik Jampidsus juga melakukan pemeriksaan terhadap Zarof Ricar, dan 3 hakim PN Surabaya.
Adapun ketiga hakim PN Surabaya yang menerima suap dan gratifikasi yakni Heru Hanindyo, Erintuah Damanik, dan Mangapul.
Zarof dan ketiga hakim diperiksa secara maraton di Jampidsus Kejagung.
Selain itu, penyidik juga memindahkan rumah tahanan (Rutan) untuk ketiga hakim korup ini.
Sebelumnya, Erintuah Damanik CS berada di Rutan Surabaya, namun untuk mempermudah penyidikan, ketiganya kini ditempatkan di Rutan Jakarta.
"Jadi untuk HH ditahan di Rutan KPK, untuk ED ditahan di Rutan Cipinang, dan untuk M ditahan di Kejaksaan Agung," ujar Harli, Selasa (5/11/2024).
Usut Pejabat PN Surabaya
Baca Juga: Inisial R, Kejagung Bidik Pejabat PN Surabaya Diduga Dalang Atur Hakim Kasus Ronald Tannur
Pengembangan terhadap perkara Ronald Tannur ini seakan belum selesai. Pasalnya, pihak penyidik juga akan memeriksa seorang pejabat PN Surabaya berinisial R.
R disinyalir merupakan orang yang bisa membuat formasi hakim untuk perkara Ronald Tannur.
Meski demikian, Harli belum mau mengungkap sosok R. Soal jadwal pemeriksaan terhadap R, Harli juga meminta semua agar menunggu.
"Nanti kita update," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran